ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN RTH PUBLIK KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2009-2015
Abstract
This study was aimed to: (1) determine the public green-space area of land diversion in Bandarlampung during 2009-2015, (2) analyze the change of the public-green space area use in Bandarlampung during 2009-2015. The method used in this research was quantitative method by spatial approach. Data analysis technique was the technique of digital data analysis by implementing overlay technique. The result of this research indicated that the public green-space area in Bandarlampung during 2009-2015 tended to decrease covered land area of 368.58 ha or 1.87% of the total area captured from the 7 districts. Several factors mostly was caused by prefering diversion of land use to the establishment of public green space interest. Such cases could be as the direct impact of Bandarlampung regional development policy, regional development by the private sector, the establishment of settlements and the establishment of community plantations in public green-space area.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui luas perubahan lahan RTH publik di Kota Bandarlampung pada tahun 2009-2015, (2) melakukan analisis perubahan penggunaan lahan ruang terbuka hijau publik di Kota Bandarlampung pada tahun 2009-2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan spasial. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data digital dengan menggunakan teknik overlay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa RTH publik di Kota Bandarlampung pada tahun 2009-2015 telah mengalami penurunan luas lahan sebesar 368,58 ha atau 1,87% dari total luas wilayah pada 7 kecamatan. Faktor-faktor penyebab perubahan penggunaan lahan RTH publik di Kota Bandarlampung dikarenakan kebijakan pembangunan oleh pemerintah daerah, pengembangan wilayah oleh pihak swasta, berdirinya pemukiman, dan terbentuknya perkebunan rakyat pada lahan RTH publik.
Kata kunci: kota Bandarlampung, perubahan penggunaan lahan, ruang terbuka hijau (RTH) publik.
Full Text:
PDFReferences
Budiharjo. 1999. Kota Berkelanjutan. Semarang: P.T. Alumni.
Purnomohadi. 2006. Ruang Terbuka Hijau Sebagai Unsur Utama Tata Ruang Kota. Jakarta: Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum.
Sugiharto. 2007. Pembangunan dan Pengembangan Wilayah. Medan: USU Press.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trancik, Roger. 1986. Finding Lost Space, Theories of Urban Design. New York: Van Nostrand Reinhold Company.
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjpg.v3i2.8941
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXING