Analisis Pemetaan Tingkat Rawan Banjir di Kota Payakumbuh Berbasis Sistem Informasi Geografis
Abstract
Indonesia rawan mengalami bencana hidrometereologi, salah satunya banjir. Kota Payakumbuh secara geografis berada pada daerah Pegunungan Bukit Barisan yang berjarak 124 km dari Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan tingkat rawan banjir di Kota Payakumbuh berbasis Sistem Informasi Geografis melalui software ArcGIS 10.4.1. Metode yang digunakan adalah skoring dan pembobotan terhadap parameter hujan yang kemudian di-overlay. Data penelitian berupa data sekunder yang diambil melalui berbagai sumber, diantaranya Geoportal Kota Payakumbuh, dan DEMNAS. Hasil yang diperoleh berupa peta rawan banjir dengan Kecamatan Payakumbuh Utara dan Kecamatan Payakumbuh Timur sebagai kecamatan dengan tingkat kerawanan banjir tertinggi. Faktor utama penyebab terjadinya banjir di Kota Payakumbuh adalah sedikit adanya lahan terbuka/tanah kosong sehingga rendahnya daya resap air hujan. Hal ini diperparah dengan intensitasnya curah hujan tahunan yang sangat tinggi pada musim penghujan yaitu mencapai kisaran >3000 mm/tahun.
Kata Kunci: banjir, rawan bencana, Kota Payakumbuh, Sistem informasi Geografis
Full Text:
PDFReferences
Anwar, Y., Ningrum, M. V. R., & Setyasih, I. (2022). Dampak Bencana Banjir Terhadap Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 9(1), 40–48. https://doi.org/10.20527/jpg.v9i1.12457
Ferianto, K., & Hidayati, U. N. (2019). Efektifitas Pelatihan Penanggulangan Bencana Dengan Metode Simulasi Terhadap Perilaku Kesiapsiagaan Bencana Banjir Pada Siswa Sman 2 Tuban. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5(2). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v5i2.110
Hulantu, M. N., Rahayu, S., & Sartika, D. (2023). Analisis Daerah Rawan Banjir melalui Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis ( SIG ) di Wilayah Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. 2.
Irsa, R., Budiarni, R., & Budiman, A. (2020). Pemetaan tempat pembuangan sampah di kota payakumbuh menggunakan mobile gis. Jurnal SIMTIKA, 3(2), 13–20. https://undhari.ac.id/jurnal/index.php/simtika/article/view/77
Kurniawati, D. (2020). Komunikasi Mitigasi Bencana sebagai Kewaspadaan Masyarakat Menghadapi Bencana Communication on Disaster Mitigation as Community Precautions in Disaster Management . JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 6(1), 51–58.
Muhammad, F. I., & Aziz, Y. M. A. (2020). Implementasi Kebijakan Dalam Mitigasi Bencana Banjir Di Desa Dayeuhkolot. Kebijakan: Jurnal Ilmu Administrasi, 11(1), 52–61. https://doi.org/10.23969/kebijakan.v11i1.2235
Muin, A., & Rakuasa, H. (2023). Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Desa Lokki Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(2), 47–52.
No, X. V, Studi, P., Fakultas, A., Universitas, P., & Sumatera, M. (2021). Indentifikasi komoditi unggulan di kota payakumbuh. XV(01), 129–137.
Pratikno, H., Rahmat, H. K., & Sumantri, S. H. (2020). Implementasi Cultural Resource Management Dalam Mitigasi Bencana Pada Cagar Budaya Di Indonesia. NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 427–436. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/1752
Rakuasa, H., Helwend, J. K., & Sihasale, D. A. (2022). Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Kota Ambon Menggunakan Sistim Informasi Geografis. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 19(2), 73–82. https://doi.org/10.15294/jg.v19i2.34240
Ramadhani, D. I., Damayanti, O., Thaushiyah, O., & Kadafi, A. R. (2022). Penerapan Metode K-Means Untuk Clustering Desa Rawan Bencana Berdasarkan Data Kejadian Terjadinya Bencana Alam. JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), 9(3), 749. https://doi.org/10.30865/jurikom.v9i3.4326
Saifurridzal, S., & Sakinah, W. (2022). Penentuan Zona Aman Banjir di Wilayah Pesisir Kabupaten Jember Dengan Pemanfaatan Google Earth Engine. Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.21107/juvenil.v3i1.14889
Saputra, N. G., Rifai, M., & Marsingga, P. (2020). Strategi Penanggulangan Bencana Banjir Kabupaten Karawang di Desa Karangligar sebagai Desa Tangguh Bencana. Jurnal Analisis Kebijakan Dan Pelayanan Publik, 8(1), 62–76.
Setiawan, Y., Purwandari, E. P., Wijanarko, A., & Sunandi, E. (2020). Pemetaan Zonasi Rawan Banjir Dengan Analisis Indeks Rawan Banjir Menggunakan Metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting. Pseudocode, 7(1), 78–87. https://doi.org/10.33369/pseudocode.7.1.78-87
Siregar, A., Sufiawan, N. A., & Saibah, B. R. A. M. (2022). Analisis Efektivitas Program Keluarga Harapan Dalam Menanggulangi Kemiskinan Di Payakumbuh. Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo, 8(1), 52. https://doi.org/10.35906/jep.v8i1.1005
Sularso, Octavianus, & Suryono. (2021). Mitigasi risiko bencana banjir di Manado. Jurnal Spasial, 8(2), 267–274.
Wisnawa, I. G. Y., Jayantara, I. G. N. Y., & Putra, D. G. D. (2021). Pemetaan Lokasi Rawan Banjir Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Denpasar Barat. Jurnal ENMAP., 2(2), 18–28. https://doi.org/10.23887/em.v2i2.39841
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjpg.v12i1.29178
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXING