Pemanfaatan Informasi Spasial SIG untuk Menganalisis Risiko Tanah Longsor di Kabupaten Tapanuli Utara

Rizky J. Sianturi

Abstract


Bencana tanah longsor semakin sering terjadi di Indonesia, terutama di daerah pegunungan selama musim hujan. Faktor seperti relief yang tinggi, adanya patahan, keberadaan batuan vulkanik rapuh, dan iklim tropis basah berkontribusi pada peningkatan potensi longsor. Selain itu, degradasi dan perubahan penggunaan lahan juga memperburuk situasi. Faktor manusia dan alam menjadi penyebab utama, menyebabkan hilangnya nyawa dan kerugian material yang besar. Kabupaten Tapanuli Utara di Provinsi Sumatera Utara adalah wilayah yang cukup rawan terhadap bencana tanah longsor. Untuk mengurangi risiko korban dan kerugian yang lebih besar, dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi daerah rawan longsor di sana. Penelitian ini menggunakan metode Sistem Informasi Geografis dan melibatkan tahapan pengumpulan data, scoring dan pembobotan parameter, overlay, penentuan total skor dan interval kelas, serta analisis tingkat kerawanan bencana tanah longsor. Hasil penelitian menunjukkan wilayah Tapanuli Utara termasuk daerah cukup rawan terhadap bencana tanah longsor, dengan kelas kerentanan tidak rawan mencakup 17,17% wilayah seluas 651,38 km², kelas kerentanan cukup rawan mencakup 77,78% wilayah seluas 2950,75 km², dan kelas kerentanan rawan mencakup 5,05% wilayah seluas 191,58 km². Upaya mitigasi perlu diperkuat di daerah ini untuk mengurangi potensi bencana dan melindungi masyarakat serta aset material yang berharga.

Kata kunci: Tanah Longsor, Mitigasi Bencana,  SIG, Kerawanan, Tapanuli Utara

DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpg.v12.i1.28293


Full Text:

Pdf

References


BPS Tapanuli Utara. (2022). Kabupaten Tapanuli Utara Dalam Angka 2022. Sumatera Utara: BPS Taput.

Damanik, M. R. S., & Restu, R. (2012). Pemetaan tingkat risiko banjir dan longsor Sumatera Utara berbasis sistem informasi geografis. Jurnal Geografi, 4(1), 29-42.

Gunes, A. E., & Kovel, J. P. (2000). Using GIS in emergency management operations. Journal of Urban Planning and Development, 126(3), 136-149.

Hadi, H., Agustina, S., & Subhani, A. (2019). Penguatan kesiapsiagaan stakeholder dalam pengurangan risiko bencana alam gempabumi. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 3(1), 30-40.

Hartemink, A. E., Hempel, J., Lagacherie, P., McBratney, A., McKenzie, N., MacMillan, R. A., ... & Zhang, G. L. (2010). GlobalSoilMap. net–a new digital soil map of the world. Digital soil mapping: Bridging research, environmental application, and operation, 423-428.

Kurniawan, L. (2008). Kajian penilaian bahaya tanah longsor Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 10(2), 90-98.

Muntohar, A. S. (2010). Tanah Longsor: Analisis – Prediksi - Mitigasi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Muzani. (2021). Buku Referensi Bencana Tanah Longsor Penyebab dan Potensi Tanah Longsor. Penerbit Deepublish.

Naryanto, H. S., Soewandita, H., Ganesha, D., Prawiradisastra, F., & Kristijono, A. (2019). Analisis Penyebab Kejadian dan Evaluasi Bencana Tanah Longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur Tanggal 1 April 2017. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 272.

Panggabean, H. W., & Siregar, M. (2023). Edukasi Kesiapsiagaan Ibu Hamil dalam Mengurangi Resiko Bencana Longsor di Desa Sitompul Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(5), 2005-2015.

PVMBG. (2004). Manajemen Bencana Tanah Longsor. Diakses pada 07 Juli 2023, dari https://vsi.esdm.go.id/

Santoso, J. T. (2021). GIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Penerbit Yayasan PAT, Semarang.

Simamora, R. (2021). Pengaruh Kesadaran Pemuda Karang Taruna Terhadap Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Tapanuli Utara (Master's thesis, Universitas Sumatera Utara).

Siregar, M. A. (2022). Analisis Daerah Rawan Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)(Studi Kasus: Kabupaten Tapanuli Tengah) (Bachelor's Thesis, Universitas Sumatera Utara).

SITOMPUL, D. L. (2019). PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN TAPANULI UTARA (Bachelor's Thesis, UNIMED).

Subardja, D., Ritung, S., Anda, M., Suryani, E., & Subandiono, R. E. (2014). Petunjuk teknis klasifikasi tanah nasional. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

Taput, Kab. (2023). Profil Kabupaten Tapanuli Utara. Diakses pada 07 Juli 2023, dari https://www.taputkab.go.id/

Taufik., Kurniawan, A., & Putri, A. R. (2016). Identifikasi Daerah Rawan Tanah Longsor Menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis)(Studi Kasus: Kabupaten Kediri). Jurnal Teknik ITS, 5(2), C78-C82.

Tjandra, K. (2018). Empat bencana geologi yang Paling Mematikan. UGM PRESS.

Zalukhu, H. W. R. (2023). Sistem Informasi Geografis untuk Analisa Kerawanan Longsor Berdasarkan Faktor Manusia (Studi Kasus: Kabupaten Tapanuli Utara (Bachelor's Thesis, Universitas Sumatera Utara).




DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjpg.v12i1.28293

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXING

Index of /public_upgrade/site/images/admin-atturatsDESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR