ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH DAN ZONA NILAI TANAH AKIBAT PEMBANGUNAN MASS RAPID TRANSIT (MRT) TAHAP 1 DI KECAMATAN MENTENG JAKARTA PUSAT (TAHUN 2014 - 2021)
Abstract
Kecamatan Menteng memiliki 6 kelurahan, dengan luas 653 Ha. Pada tahun 2014 Pemda DKI Jakarta membangun mass rapid transit (MRT). Tingginya permintaan tanah dikawasan sekitar stasiun MRT menyebabkan perubahan harga tanah yang cenderung meningkat. Kondisi tersebut dapat menjadi penyebab perubahan penggunaan tanah. Penelitian ini menggunakan peta penggunaan tanah tahun 2014 dan 2021. Data tersebut digunakan untuk menganalisis perubahan penggunaan tanah. Sedangkan, analisis perubahan nilai tanah menggunakan peta zona nilai tanah tahun 2014 dan peta zona nilai tanah tahun 2021 yang didapatkan dari hasil survei lapangan menggunakan metode penilaian tanah masal. Dari hasil tersebut, dilakukan analisis pengaruh perubahan penggunaan tanah terhadap perubahan nilai tanah di Kecamatan Menteng sebagai akibat dari pembangunan MRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total luas perubahan tanah sebesar 18,604 hektar atau 2,879%. Rincian perubahan tersebut yaitu perdagangan naik 1,362%, pemukiman turun 1,938%, hotel naik 0,071%, danau naik 0.114%, tanah kosong turun 0,006%, taman naik 0,368%, PT teratur naik 0,485%. kenaikan harga tertinggi adalah sebesar Rp110.218.903/m2 karena terdapat perubahan penggunaan tanah dari perumahan teratur menjadi perdagangan. kenaikan nilai tanah terbesar yang dilihat dari karakteristik penggunaan tanah dominan terdapat pada kawasan komersial atau perdagangan yaitu sebesar 187% dengan kenaikan nilai Rp76.170.137/m2.
Kata Kunci: Perubahan Penggunaan Tanah, Perubahan, Nilai tanah, Zona Nilai Tanah, Menteng, Penilaian Tanah Masal.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Artikel Dalam Jurnal
Dimitri, A. (2015). Analisis Perubahan Zona Nilai Tanah Akibat Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Skripsi. UNDIP: Semarang.
Nathania Jesiica, (2017). Analisis Perubahan Lahan dan Zona nilai tanah Di Kecamatan Ungaran Timur akibat pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo Tahun 2018-2017. Jurnal: Geodesi Undip Semarang.
bnu, H. (2015). Pemetaan Zona Nilai Tanah Untuk Menentukan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Kecamatan Candisari Kota Semarang). Skripsi. UNDIP: Semarang.
Nathania J, Subiyanto S, Suprayogi A. (2017). Analisis Perubahan Lahan dan Zona Nilai Tanah di Kecamatan Ungaran Timur Akibat Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo (Tahun 2008–2017). Jurnal Geodesi Undip. 2017;6(4):433-442.
Erfiana N, (2015). Analisa perubahan nilai tanah menggunakan model regresi di wilayah eksplorasi minyak dan gas bumi (studi kasus: blok Banyu Urip Kab. Bojonegoro, Jawa Timur). Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Fadila EN, (2016). Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Pada Penilaian Massal Dengan Pendekatan Data Pasar Untuk Meningkatkan Potensi Pad (Pendapatan Asli Daerah) Khususnya Pbb Dan Bphtb (Studi Kasus: Area Terdampak Akses Jembatan Suramadu Sisi Madura). Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. 2016.
Triwibowo W, Subiyanto S, Sasmito B. Analisis Persebaran Bidang Tanah Terdaftar Dan Belum Terdaftar Terhadap Pemanfaatan Tanah Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Sig) (Studi Kasus: Kecamatan Kota Kendal Tahun 2015). Jurnal Geodesi Undip. 2016;5(3):1-10.
Santoso GF, Suprayogi A, Sasmito B. Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah Untuk Menentukan Nilai Objek Pajak Berdasarkan Harga Pasar Menggunakan Aplikasi Sig (Studi Kasus: Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga). Jurnal Geodesi Undip. 2017;6(4):18-25.
Parmadi A. (2019). PEMETAAN ZONA NILAI TANAH MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Studi Kasus: Kecamatan Sewon, Kab. Bantul, Prov. DI Yogyakarta (Doctoral dissertation, ITN Malang).
Putra, I Ketut Jaya. (2003). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Penggunaan Lahan Di Kota Mataram. Tesis Program Studi Magister Teknik Pembangunan Kota Universitas Diponegoro Semarang.
Buku terjemahan
Rayes, M. (2007). Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Salindeho, J. (1993). Masalah Tanah Dalam Pembangunan. Sinar Grafika : Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjpg.v10i2.24212
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXING