DESKRIPSI KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI PASANGAN USIA SUBUR MUDA PARITAS RENDAH (PUSMUPAR) DI KAMPUNG KB
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi dan demografi pasangan usia subur muda paritas rendah (PUSMUPAR). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Populasi pada penelitian ini adalah wanita PUSMUPAR unmet need KB yang berjumlah 178 dengan sampel sebanyak 64 wanita yang tersebar di 3 lingkungan dan diperoleh dengan proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur yang di pandu oleh kuesioner. Analisis data menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) 51,56% wanita PUSMUPAR memiliki pengetahuan KB yang baik, 2) sebagian besar wanita PUSMUPAR memiliki persepsi yang negatif dan memilih tidak menyetujui empat dari lima pernyataan mengenai persepsi pada kuesioner, 3) Wanita PUSMUPAR memiliki usia ≤ 35 tahun menjadi faktor penyebab terjadinya unmet need KB, 4) tingkat pendidikan wanita PUSMUPAR sebesar 56,25% memiliki tingkat pendidikan menengah, 5) 65,62% wanita PUSMUPAR tidak memperoleh dukungan suami terkait dengan penggunaan alat kontrasepsi, 6) tingkat pendapatan wanita PUSMUPAR sebagian besar tergolong memiliki pendapatan rendah yaitu sebesar 81,25%, 7) 89,06% wanita PUSMUPAR tidak menggunakan alat kontrasepsi dikarenakan efek samping.
Kata Kunci: Keluarga Berencana, Pasangan Usia Subur Paritas Rendah, Unmet Need KB.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bintarto dan Surastopo Hadisumanto. (1991). Metode Analisis Geografi. Jakarta: LP3ES.
Djaali. (2008). Psikologi Penduduk. Jakarta: Bumi Aksara.
Notoatmodjo. S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Prihastuti, Dewi. (2004). Analisis Lanjut SDKI 2000-2003 Kecendrungan Preferensi Fertilitas, Unmet Need dan Kehamilan tidak diharapkan di Indonesia. Jakarta: BKKBN.
Reksoprayitno. (2004). Sistem Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi. Jakarta: Bina Grafika.
Saifuddin, Abdul Bari. (2006). Buku Pelayanan Praktis Kontrasepsi. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirodiharjo: Yogyakarta: Andi.
Trisnaningsih. (2016). Demografi Edisi 2. Yogyakarta: Media Akademi.
Ulfa, Maria. (2018). Skripsi Faktor Penyebab Terjadinya Unmet Need KB Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Labuhan Rabu Kota Bandar Lampung Tahun 2018. Bandar Lampung. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Lampung.
Ulsafitri, Yellyta dan Raisa Nabila. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Unmet Need KB Pada Pasangan Usia Subur (PUS). Jurnal kesehatan.Program Studi D III Kebidanan.STIKes YARSI Sumatra Barat. (http://ejournal.stikesyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/download/54/ 107 pada Januari, 18 Januari 2019).
Witjaksono J. (2012). Rencana Aksi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi tahun 2012-2014. Jakarta: BKKBN.
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjpg.v10i1.22643
Refbacks
- There are currently no refbacks.
INDEXING