PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA ANTARA PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI
Abstract
The purpose of this study were to find out: (1) The average difference between the results of studying the physics with guided inquiry learning by experimental methods and demonstrations. (2) Physics results are higher among the guided inquiry learning by experimentation and demonstration methods. The research method used is a quasi experiment then, the sampling technique used in this study was using random sampling techniques. The results of the research conducted are: There is an average difference between the results of learning physics in guided inquiry learning with experimental methods and demonstrations, where the average value of learning outcomes in the classroom physics experiment is 80.13 while in the demonstration class is 68.75. The results of the study in physics using the experimental method is more effective than demonstration method.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Perbedaan rata-rata hasil belajar fisika antara pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode eksperimen dan demonstrasi. (2) Hasil belajar fisika yang lebih tinggi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode eksperimen dan demonstrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen, teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan adalah: Ada perbedaan rata-rata hasil belajar fisika antara pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode eksperimen dan demonstrasi dimana rata-rata nilai hasil belajar fisika pada kelas eksperimen yaitu 80,13 sedangkan pada kelas demonstrasi yaitu 68,75. Hasil belajar fisika yang menggunakan metode eksperimen lebih efektif dibandingkan dengan metode demonstrasi.
Kata kunci: hasil belajar siswa, inkuiri terbimbing, metode demonstrasi, metode eksperimen.
Full Text:
PDFReferences
Agan. 2011. Metode Demonstrasi. Bandung: Phibetha. (Online), (http://www.mazrawul84.wordpress.com/2010/04/19/pengertian-metode-inkuiri-dan-metodedemonstrasi-dalampembelajaran- sekolah/, diakses 29 Mei 2013).
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 2002. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hurrahman. 2011. Metode Eksperimen. Bandung: Phibetha. (Online), (http://www.udhiexz.wordpress.com/2008/0/08/metodedemonstrasi-dan-eksperimen/, diakses 27 Mei 2013).
Ibrahim, Muslimin. 2010. Fenomena Fisika: Model Pembelajaran Inkuiri. Jakarta: Rineka Cipta. (Online), (http://www.fisika21.wordpress.com, diakses 27 Mei 2013).
Marnasusanti. 2007. Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Copyright of the article is reserved by the author(s). Published by the Physics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lampung in Collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019). This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) license.