IMPLEMENTASI MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS LEARNING CONTENT DEVELOPMENT SYSTEM TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan konsep siswa dalam penggunaan modul pembelajaran berbasis LCDS pada materi Usaha dan Energi. Studi nonequivalent control group pretest-posttest designdigunakan dalam penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 7 Bandarlampung. Peserta dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 1 sebagai kelas kontrol dan X IPA 2 sebagai kelas eksperimen.Berdasarkan hasil penelitian pada kelas kontrol, pada pembelajaran menggunakan buku siswa diperoleh nilai N-gain 0,31 dengan kategori sedang, sedangkan untuk kelas eksperimen, padapembelajaran menggunakan modul pembelajaran berbasis LCDS diperoleh nilai N-gain 0,71 dengan kategori tinggi. Berdasarkan pengujian hipotesis,maka disimpulkan bahwa terdapat peningkatan penguasaan konsep usaha dan energi yang signifikan pada siswa yang menggunakan modul pembelajaran berbasis LCDS.
Kata Kunci:LCDS, Penguasaan Konsep, Usaha dan EnergiFull Text:
PDFReferences
Aqib, Zainal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya.
Aremu, Ayotola. 2013. A Microsoft Learning Content Development System (LCDS) Based Learning Package for Electrical and Electronics Technology-Issues on Acceptability and Usability in Nigeria. American Journal Of Education Research. Vol. 1 (2): 41-48.
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Iqbal, Muhamad dan Taufani, Dani R. 2011. Membuat Konten E-learning dengan Microsoft Learning Content Development System (LCDS). (Online). Tersedia: www.ciebal.web.id. Diakses pada 08 Oktober 2016.
Kazu, Ibrahim Yasar dan Mehmet Dermikol. 2014. Effect Of Blended Learning Environment Model On High School Students Academic Achievment. The Turkish Online Jurnal Of Educational Technology. Vol. 13 (1): 78-87.
Muhfahroyin, Prasetyo. 2009. Pengaruh Pendekatan Konflik Kognitif dalam Pembelajaran E- learning Fisika untuk Mengurangi Terjadinya Miskonsepsi Fisika. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Universitas Negeri Semarang. Vol. 2 (1): 1-10.
Mustaqim, Tri Ade., Zulfiani., dan Herlanti, Yanti. 2014. Identifikasi Miskonsepsi Siswa dengan Menggunakan Metode Certainty of Response Index (CRI) pada Konsep Fotosintesis. Jurnal Pendidikan Biologi FITK UIN Syarif Hidayatullah. Vol. 1 (3): 11-21.
Mutia, Moni Liza., Soewarno., dan Marwan, AR. 2016. Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Materi Getaran dan Gelombang Kelas VIII di MTsN Rukoh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Unsyiah. Vol. 2 (5): 20-30.
Nana. 2006. Penggunaan Pendekatan Konflik Kognitif untuk Meremediasi Miskonsepsi Pembelajaran Menggunakan Media Interaktif Suhu dan Kalor. Jurnal Pendidikan IPA. Vol. 2 (1): 33-43.
Putri, Dwi Fista Setyo, Suparmi dan Sarwanto. Pengembangan Modul Interaktif Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Pokok Bahasan Fluida di SMKN 6 Surakarta. Jurnal Inkuiri. Vol. 3 (1): 1-10.
Priyatno. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Jakarta: Buku Seri.
Rijal, Bait Syaiful. 2014. Pengembangan Modul Elektronik Perakitan dan Instalasi Komputer Sebagai Sumber Belajar untuk Kelas X SMK Piri 1 Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika UNY. Vol. 2 (5): 12-22.
Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sujanem, Rai, I Nyoman Putu Suwindra dan I Ketut Tika. 2009. Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Interaktif Berbasis Web untuk Siswa Kelas I SMA. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 42 (2): 97-104.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Pembelajaran Fisika
Copyright of the article is reserved by the author(s). Published by the Physics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lampung in Collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019). This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) license.