MANAJEMEN LABORATORIUM IPA DI SMP NEGERI 2 DAN 19 BANDAR LAMPUNG

Novita Sari, Bujang Rahman, Alben Ambarita

Abstract


This research aims aimed to analyze, describes describe, and develop science laboratory management in SMPN 2 Bandar Lampung and SMPN 19 Bandar Lampung. This research used qualitative approaching. Data were collected by interview, documentation and observation. Research informan was the chief of science laboratory, principal, science teacher, laboratory assistant, and students. Data analysis was using Miles and Huberman interactive model. The result of this research obtained that planning was implemented trough though discussion. SMPN 2 Bandar Lampung has a chief of school laboratory while SMPN 19 Bandar Lampung has no chief of school laboratory. Practicum service were activities handled by science teacher and accompanied by laboratory assistant. Supervising in SMPN 2 Bandar Lampung followed by evaluation evaluatiy the development of science laboratory while SMPN 19 Bandar Lampung was never done.

Penelitian ini bertujuan menganalisis, mendeskripsikan, dan mengembangkan manajemen laboratorium IPA di SMPN 2 Bandar Lampung dan SMPN 19 Bandar Lampung. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Informan penelitian adalah kepala laboratorium IPA, kepala sekolah, guru IPA, laboran, dan siswa. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian diperoleh bahwa perencanaan dilaksanakan melalui musyawarah. SMPN 2 Bandar Lampung memiliki kepala laboratorium sekolah sedangkan SMPN 19 Bandar Lampung tidak ada kepala laboratorium sekolah. Kegiatan pelayanan praktikum dilakukan guru IPA dan didampingi laboran. Pengawasan SMPN 2 Bandar Lampung dilanjutkan dengan evaluasi pengembangan laboratorium IPA sedangkan di SMPN 19 Bandar Lampung tidak pernah dilakukan.

Kata kunci: Manajemen, laboratorium, Ilmu Pengetahuan Alam


Full Text:

PDF

References


Djajadisastra. J. 2005. Metode-Metode Mengajar. Bandung: Angkasa.

Hofstein, A dan Lunetta. 2002. The Laboratory in Science Education: Foundations for the Twenty-First Century. Journal Science Education, The Pennsylvania State University, University Park, PA 16802, USA.

Kemendikbud. 2013. Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Moleong, Lexy. J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rustaman, N.Y. 2007. Keterampilan Proses Sains. Pendidikan Pascasarjana. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Siagian. 2007. Fungsi-Fungsi Manajerial. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.

Terry, G. 2012 Prinsip-prinsip manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wahyukaeni, T. 2005. Manajemen Laboratorium Kimia Organik FMIPA-UNNES Semarang (Tesis). Semarang:

Universitas Negeri Semarang.

Winardi. 2000. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.