TARI MAKAN SIRIH SEBAGAI BUDAYA PENYAMBUTAN TAMU DI BATAM KEPULAUAN RIAU : KAJIAN MAKNA
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini mengungkapkan makna pada tari Makan Sirih sebagai budaya tari penyambutan tamu di Batam Provinsi Kepulauan Riau. Ungkapan makna tersebut dilihat melalui unsur pokok tari yaitu gerak, busana, properti dan kelengkapannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analisis, yaitu mengumpulkan data dan menyajikan data. Pemikiran para ahli tersebut dugunakan sebagai pisau pembedah untuk membahas makna tari Makan Sirih sebagai budaya tari penyambutan tamu di Batam Kepulauan Riau Hasil penelitian menunjukan tari Makan Sirih merupakan tari yang disajikan dihadapan tamu agung yang berkunjung ke Kota Batam, dengan maksud tari Makan Sirih adalah sebagai rasa ucapan terima kasih serta memberikan rasa hormat yang ikhlas terhadap tamu agung. Selain itu, makna tari Makan Sirih dapat diamati melalui beberapa elemen-elemen komposisi tari dan bentuk pertunjukan serta kehadirannya dalam berbagai upacra adat seperti pengukuhan, perkawinan adat dll.
Kata Kunci : Tari Makan Sirih, makna, penyambutan tamu
ABSTRACT
The purpose of this study is to reveal the meaning of the Makan Sirih dance as a dance culture to welcome guests in Batam, Riau Islands Province. The expression of meaning is seen through the main elements of dance, namely motion, clothing, properties and accessories. This study uses a qualitative descriptive analysis method, namely collecting data and presenting data. The thoughts of these experts are used as a scalpel to discuss the meaning of the Makan Sirih dance as a dance culture to welcome guests in Batam, Riau Islands. The results show that the Makan Sirih dance is a dance that is presented in front of dignitaries who visit Batam City, with the intention of the Makan Sirih dance as a taste. thank you and give sincere respect to the great guest. In addition, the meaning of the Makan Sirih dance can be observed through several elements of dance composition and form of performance as well as its presence in various traditional ceremonies such as inauguration, traditional marriages, etc.
Keywords: Makan Sirih dance, meaning, welcoming guests
Full Text:
PDFReferences
Bahar, Mahdi , 2012. Islam Landasan Ideal Kebudayaan Melayu. Malang : Malak dan Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
Hadi Y. Sumandiyo, 2005. Sosiologi Tari. Yogyakarta: pustaka.
__________________, 2012. Koreografi Bentuk- Teknik- Isi. Yogyakarta: Cipta Media.
Hidayat, Robby, 2008. Seni Tari Pengantar Teori dan Praktek Menyusun Tari Bagi Guru. Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra : Universitas Negeri Malang.
Soedarsono, 1977. Tari-tarian Indonesia I. Jakarta : Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Widaryanto, F.X. 2007.Antropologi Tari. Bandung : Sunan Ambu Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.