Optimalisasi Angklung sebagai Alat Pendidikan Musik melalui Pengembangan Multimedia Pembelajaran

Afrizal Yudha Setiawan

Abstract


Abstrak

Angklung merupakan alat musik tradisional yang telah ditetapkan sebagai alat pendidikan musik. Dengan demikian, alat musik angklung semestinya dapat menjadi salah satu pilihan materi pembelajaran musik di sekolah-sekolah, terutama bagi sekolah yang memiliki sarana berupa alat musik angklung. Namun demikian, terdapat kecenderungan bahwa aktualisasi alat musik angklung sebagai alat pendidikan musik dirasa belum berjalan dengan optimal. Hasil temuan di lapangan adalah banyak Sekolah Dasar yang memiliki sarana alat musik angklung, namun tidak dimanfaatkan dengan baik karena terbatasnya guru  pengajar dalam bidang seni musik. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengembangan produk multimedia pembelajaran angklung. Makalah ini membahas tentang konsep pengembangan multimedia pembelajaran angklung yang pada akhirnya dapat menghasilkan sebuah produk multimedia pembelajaran. Produk tersebut dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan yang terjadi di lapangan, dan sebagai upaya penguatan aktualisasi angklung sebagai alat pendidikan musik.

 

Kata Kunci: Angklung, multimedia, pembelajaran.

 

Abstract

Angklung is a traditional musical instrument which has been established as a tool of music education. Therefore, angklung is expected to be one of the musical instruments that can be used as the materials in music learning in schools, especially for schools that provide angklung as their facility. However, there is a tendency that the use of angklung as musical education is not running optimally. The findings in the field show that a lot of elementary schools which provide angklung did not utilized the use of angklung properly because of the limitation of music teachers. The effort that can be done to overcome these problems is to develop multimedia to learn angklung. This paper focuses on the concept of the development of multimedia to learn angklung that can ultimately produce a multimedia learning product. This product can be used to overcome the limitation that occurs in the field and to strengthen the use of angklung as the musical education.

Keyword: Angklung, multimedia, learning.

Full Text:

PDF

References


Alessi, S.M., & Trollip, S.R. (2001). Multimedia for Learning: Methods and Development. A Pearson Education Company.

Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta.

Barzegar, N., Farjad, S., Hosseini, N., (2012). The effect of teaching model based on multimedia and network on the student learning (case study: Guidance schools in Iran).Procedia - Social and Behavioral Sciences 47 (2012) 1263 – 1267. Diunduh dari www.sciencedirect.com, pada tanggal 10 Oktober 2015.

Collins, J., Hommond, M., & Welington J. (2002). Teaching and Learning with Multimedia.New York: Routledge.

Mark, M.L., & Madura, P. (2010). Music Education in Your Hands. New York: Routledge.

Siregar, E., & Hartini, N. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Supriadi, D. (2006). Model Pembelajaran Angklung Sunda Kreasi di Sanggar Saung Angklung Udjo, Nglagena, Padasuka, Bandung Jawa Barat. Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni Vol. VII No. 3.

Winitasasmita, H., & Budiman. (1978). Angklung: Petunjuk Praktis. Jakarta: Balai Pustaka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


mpo1121

klik4d

klik4d