HUBUNGAN PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG URGENSI PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

annisa ika lestari, Drs Holilulloh, Muhammad Mona Adha

Abstract


Purpose of this study was to determine the relationship of learners' perceptions about the importance of character education with the motivation to learn civics education in high schools 10 Bandar Lampung. This study uses descriptive method with a sample of 88 respondents consisting of students from class X, XI IPA, IPS XI, XII Science, and XII IPS totaling 26 classes. Based on the results of the study indicate that a significant relationship between the importance of character education with the motivation to learn civics education students in SMAN 10 Bandar Lampung in the Academic Year 2012/2013. 

Penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan persepsi peserta didik tentang urgensi pendidikan karakter dengan motivasi belajar pendidikan kewarganegaraan di SMA Negeri 10 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif dengan sampel sebanyak 88 orang responden  peserta didik terdiri dari kelas X, XI IPA, XI IPS, XII IPA,  dan XII IPS yang berjumlah 26 kelas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang  signifikan antara urgensi pendidikan karakter dengan motivasi belajar pendidikan kewarganegaraan peserta didik di SMA Negeri 10 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013.

Kata Kunci : Urgensi Pendidikan Karakter, Motivasi Belajar,  Pendidikan Kewarganegaraan


Full Text:

PDF

References


Abdullah Munir. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Karakter Anak Sejak dari

Rumah.Yogyakarta : PT Pustaka Insan Madani.

Abin Syamsuddin Makmun. 2004. Psikologi Kependidikan Remaja Rosdakarva. Bandung

Akhmad Muhaimin Azzet. 2010. Mengembangkan Kecerdasan Sosial Bagi Anak. Yogyakarta: Kata Hati.

Akhmad Sudrajat. 2010. Tentang Pendidikan Karakter.

Andrias Harefa. 2009. Pengertian Karakter.

Barbara A. Lewis. 2004. Character Building untuk remaja,

Bimo Walgito. 2004. Persepsi Siswa. Jakarta: Grasindo

Bonek Guyup. 2010. Apakah yang dimaksud dengan karakter?.

Dale H. Schunk. 2008. Motivasi dalam Pendidikan. Jakarta; Indeks

Daryanto. 2009. Persepsi Siswa. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Departemen Pendidikan dan Perpustakaan. 2003. Sistem Pendidikan Nasional

(Undang-undang RI No.20 Tahun 2003). Jakarta: Fokus Media.

Djaali. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Doni Koesoema. 2010. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak Zaman Global. Jakarta:

Neiny Ratmaningsih. 2003. PPKN untuk Kelas II. Bandung: Grafindo.

Ngajum. 2010. Pendidikan Karakter di SMP.

Pengantar ke Proses Belajar-Mengajar, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Proyek NKK, 1979.

Pintrich, P. R. 2003. A motivational science perspective on the role of student motivation in learning and teaching contexts. Journal of educational Psychology, 95, 667-686.

Sardiman A. M. 1994. Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila. Yogyakarta: Ampera Utama.

Schunk. 1995. Motivasi Belajar. Yogyakarta: Kanisius.

Soemantri. 1976. “Pancasila dalam Perubahan Sosial-Politik”, Yogyakarta: Ampera Utama.

Suharsimi Arikunto. 1989. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta: Rineka Cipta.

Sutrisno Hadi. 1989. Metode Research. Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta.

Undang-undang tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, 2006, pasal 1, ayat 2.

Zimmerman. 2000. Motivasi Belajar. Yogyakarta: Kanisius


Refbacks

  • There are currently no refbacks.