Peranan Retribusi Angkutan Antar Kota Antar Provinsi dalam Menggali Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandar Lampung

Riska Ardilla, Berchah Pitoewas, Yunisca Nurmalisa

Abstract


The purpose of this study was to describe how the role of levies of inter-city transportation between provinces in exploring local revenue in Bandar Lampung City and to find out the contribution of inter-city transportation levies between provinces to regional revenue, the contribution of inter-city transportation levies between provinces on monthly dues, areas, and barriers in retribution. The method which was used was the descriptive method with the qualitative approach. Data collection techniques used observation, interview, and documentation techniques.The results of this study indicated that in the role of levy of inter-city transportation between provinces in exploring revenue areas in the city of Bandar Lampung is not too large. Although the role of small levies of inter-city transportation between provinces can contribute to local revenue. Government efforts to increase the potential of the region by increasing the target each year and the problem of the lack of levy and retribution party retribution is very influential on the local revenue.

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana peranan retribusi angkutan antar kota antar provinsi dalam menggali pendapatan daerah di Kota Bandar Lampung dan untuk mengetahui sumbangan retribusi angkutan antar kota antar provinsi terhadap pendapatan daerah, sumbangan retribusi angkutan antar kota antar provinsi terhadap iuran sebulan, upaya dalam meningkatkan potensi daerah dan hambatan dalam retribusi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam peranan retribusi angkutan antar kota antar provinsi dalam menggali pendapatan daerah di Kota Bandar Lampung tidak terlalu besar. Meskipun perananya kecil retribusi angkutan antar kota antar provinsi mampu menyumbangkan pendapatan daerah. Upaya pemerintah meningkatkan potensi daerah dengan menaikkan target setiap tahun dan masalah kurangnya partipasi petugas retribusi serta wajib retribusi sangat berpengaruh pada pendapatan asli daerah.

kata kunci: angkutan, pendapatan daerah, retribusi


Full Text:

PDF

References


Bratakusumah, Deddy Supriadi, dan Solihin Dadang. 2001. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Halim Abdul.2004. Akuntasi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Soekanto,Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Sugiyono. 2015. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung:Alfabeta.

Yunia Sari, Defi. 2016. Faktor-Faktor Penyebab Tidak Tercapainya Realisasi Pemingutan Retribusi terminal. (Studi kasus diterminal Rajabasa) Skripsi

Peraturan daerah No. 06 Tahun 2011 Tentang Retribusi.

Kota Bandar Lampung

Undang-Undang N0. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah

Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah


Refbacks

  • There are currently no refbacks.