KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MENGGUNAKAN TGT DAN JIGSAW DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR
Abstract
This research is motivated by The lack of students critical thinking skills. The purpose of this research were to know the difference of critical thinking skills of students and the presence or absence of interaction between students whose learning using TGT and Jigsaw models regarding to the learning interest. Methods which is used was quasi experimentation. The population are 81 students with 54 students as the sample. Data collection is through interviews, observation, documentation, tests and poll. Hypotheses testing was using two sample independent test and variance two ways analysis. Based on analysis of data, it was obtained that there are differences between critical thinking skills of students and there is interaction between students whose learning are using TGT and Jigsaw model regarding to the interest of learning.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berpikir kritis siswa yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa dan ada tidaknya interaksi antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model TGT dan Jigsaw dengan memperhatikan minat belajar. Metode yang digunakan eksperimen semu. Populasi berjumlah 81 siswa dengan sampel 54 siswa. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, tes dan angket. Uji hipotesis menggunakan t-test dua sampel independen dan analisis varians dua jalan. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan berpkir kritis siswa dan ada interaksi antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model TGT dan Jigsaw dengan memperhatikan minat belajar.
Kata kunci: berpikir kritis, Jigsaw, minat, TGTFull Text:
PDFReferences
Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta.
Djaali. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hamalik, O. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hermansyah, N. 2014. Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan Teknik Permainan Word Square untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Perancis Tingkat Pemula. Universitas Pendidikan Indonesia.
Isjoni. 2011. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Noviyanti, E. 2012. Studi Perbandingan Hasil Belajar IPS Terpadu Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dngan Memperhatikan Minat Belajar Pada Siswa Kelas IX Semester Genap SMP Negeri 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012. (Skripsi). Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Sani, R. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Pempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Talitha, R. 2013. Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam Pendidikan Kewarganegaraan untuk Menciptakan Kecakapan Kewarganegaraan Siswa (Studi Kuasi Eksperiment di Kelas X SMK Pasundan Subang pada Konsep Sistem Politik Indonesia.Universitas Pendidikan Indonesia.
Zubaedi. 2012. Desain Pendidikan Karakter konsepsi dan Aplikasinya dalam Lebaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2F8942
Refbacks
- There are currently no refbacks.