Studi Perbandingan Model Kooperatif Tipe PBL dan STAD dengan Memperhatikan Minat Belajar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berfikir kritis siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran tipecStudent Team Achievement Division (STAD). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII sebanyak 116 siswa. Sedangkan sampel adalah kelas VIIIB dan VIIIC. Hasil tersebut berdasarkan penggunaan teknik cluster random sampling. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berfikir kritis siswa yang pembelajaran nya menggunakan model kooperatif tipe Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dibandingkan menggunakan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi pada mata pelajaran IPS Terpadu.
The research have purpose to knowing the a difference in the capacity of denial takes a critical reflect or have they taken students who use the model of learning cooperative attitude type big problem and hard to based learning (PBL) more compared with of students who are taught using learning to promote disorder to type student the rest of the team achievement division eyes (STAD). Research methods that were used in this research methodology of his experiments with the approach of comparative. Percent of the population been disclosed in the research it is a whole student of class VIII many as 116 students. While samples was a class VIIIB and VIIIC. The results of that is based on the use of clusters of random sampling.The results of the analysis express its strongest that there is a difference in the capacity of denial takes a critical reflect or have they taken students use the model cooperative attitude type big problem and hard to based learning (PBL) be higher than that for who escorts persons to seats.
Kata kunci :kemampuan berfikir kritis, PBL, STAD
Full Text:
PDFReferences
Adinegara. 2010. Vygotskian Perspective: Proses Scaffolding untuk mencapai Zone of Proximal Development (ZPD).
Angelo, Thomas. 1995. Classroom assessment techniques. Diakses tanggal 22 Oktober 2012
Anni, Catharina T. dkk. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK UNNES
Anonim. 2003.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (Online)
Asia, Nur. 2006. Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Fisika Melalui Pembelajaran Scaffolding Pada Siswa Kelas 1 SMP Negeri 24 Makassar.
Skripsi. Universitas Negeri Makassar.
Bahri Djamarah Syaiful. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta; Rineka Cipta
Bobby DePorter, et. Al.Terjemah Ari Nilandari, Quantum Teaching Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang ruang Kelas, (Bandung : Kaifa, 2005), hal. 85.
Budiningsih, Asri. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta Chatib, Munif. 2009. Sekolahnya Manusia. Bandung: Kaifa
Costa, A. L. (ed). 1988. Developing Minds: A Resource Book For Teaching Thinking. Virginia: ASCD
Dahar, R.W. (1989). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga. De Porter, Bobbi & Hernacki, Mike. 2005. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa
De Porter, Bobbi & Hernacki, Mike. 2010. Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Depdiknas. (2003). Kegiatan Belajar Mengajar yang efektif. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah & Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ennis, Robeth. 1991. Critical Thinking: A Streamlined Conception. Jurnal. Thinking Philosophy, (Online) 09:20 tanggal 22 Desember 2017
Fauzi, M. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Semarang: Walisongo Press.
Fisher,Alec. 2009. Berpikir Kritis Sebuah Pengantar (Sagara, Gugi). Jakarta.
Gie. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Liberti. 1995.
Gasong, D. 2007. Model Pembelajaran Konstruktivistik Sebagai Alternatif Mengatasi Masalah Pembelajaran. (online). Tersedi (www.muhfida.com/konstruktivistik.doc. diakses 02 Desember 2017)
Hamalik, Oemar. (2004). Media Pendidikan. Bandung: PT Aditya Bakti.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia
Hamzah B. Uno. 2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya, Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hanafiah dan Suhana. 2009. Konsep strategi pembelajaran. Refika Aditama: Bandung.
H, Djali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2F16818
Refbacks
- There are currently no refbacks.