Perbandingan Keterampilan Sosial Model Pembelajaran GGE dan VCT dengan Memperhatikan Konsep Diri
Abstract
The purpose of this study was to determine the effectiveness of social skills with the Group to Group Exchange learning model and Value Clarification Technique by paying attention to students' self-concept. The method used in this study is comparative with the experimental approach. The research design used is Treatment by Level 2x2. The population of this study was 238 students with a total sample of 69 which was determined by a cluster random side technique and uses two independent sample t-Test formulas and two-way variance analysis. The results showed that social skills students are learning that using model Group to Group Exchange is higher than that using the learning model of Value Clarification Technique in students who have a positive self-concept in social studies Integrated.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas keterampilan sosial dengan model pembelajaran Group to Group Exchange dan Value Clarification Technique dengan memperhatikan konsep diri siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparatif dengan pendekatan eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Treatment by Level 2x2. Populasi penelitian ini 238 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 69 yang ditentukan dengan teknik cluster random samping dan menggunakan rumus t-Test dua sampel independent dan analisis varians dua jalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan sosial siswa yang pembelajarannya yang menggunakan model pembelajaran Group to Group Exchange lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran Value Clarification Technique pada siswa yang memiliki konsep diri positif pada mata pelajaran IPS Terpadu.
Kata kunci: keterampilan sosial, group top group exchange,value clarification technique, konsep diri siswa.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto dan Suharimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Sjoni. 2014. Cooperatif Learning. Bandung: Alfabeta
Maryani, Enok. 2011. Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk Peningkatan Keterampilan Sosial. Bandung: Alfabeta.
Nazir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Trianto. 2007. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sudjarwo dan Basrowi. 2009. Manajemen Penelitian Sosial. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.2010.Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Sutirman. 2013. Media & Model-Model Pembelajaran Inovatif.
Yogyakarta:Graha Ilmu.
Warsono dan Hariyanto. 2013. Pembelajaran Aktif dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2F16704
Refbacks
- There are currently no refbacks.