IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI TUMBUHAN

Dwi Puspitayani, Tri Jalmo, Rini Rita T. Marpaung

Abstract


This research aimed was to describe students misconception on Photosynthesis and Plant Respiration and factors that were affected students misconception on 8th grade student in Seputih Agung district. The research samples were 339 student that were selected by purposive sampling and using descriptive design. Data were obtained from misconception test and questionnaire. Data analyzed with Certainty of Response Index while questionnaire were analyzed by Pearson Product Moment Correlation test. Study result showed that percentage of students with higher percentage on misconception were 56,61% that including medium criteria. The most misconception experienced by students were photosynthesis and respiration concept that was 58,22%. Study result of Pearson Product Moment Correlation test showed that the factors that affected student misconceptions in this research were students motivation and learning method.


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa pada konsep fotosintesis dan respirasi tumbuhan serta faktor yang berpengaruh terhadap miskonsepsi siswa SMP Kelas VIII se- Kecamatan Seputih Agung. Sampel penelitian terdiri dari 339 siswa dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes miskonsepsi dan angket. Data dianalisis dengan Certainty of Response Index (CRI) sedangkan angket dianalisis dengan menggunakan uji korelasi pearson. Hasil data menunjukkan tingkat pemahaman konsep siswa pada materi Fotosintesis dan Respirasi Tumbuhan memiliki persentase terbesar pada kategori miskonsepsi yaitu 56,61% dengan kriteria sedang. Miskonsepsi paling banyak dialami siswa pada konsep fotosintesis dan respirasi tumbuhan sebesar 58,22 dengan kriteria sedang. Hasil uji korelasi pearson menunjukkan faktor yang mempengaruhi miskonsepsi siswa pada penelitian ini adalah motivasi siswa dan metode pembelajaran.

Kata kunci: Certainty of Response Index (CRI), fotosintesis, miskonsepsi, respirasi

Full Text:

PDF

References


Ariandini, D., Anggraeni, S. dan Aryani, A. 2013. Identifikasi Miskonsepsi Siswa SMP Pada Konsep Fotosintesis Melalui Analisis Gambar. Jurnal Pe-ngajaran MIPA. 18 (20): 178-184. (Online), (http:// journal. fpmipa. upi. edu/ in, diakses pada 24 Juli 2016).

Arikunto, S. 2010. Prosedur Pene-litian: Suatu Pendekatan Prak-tik. (Edisi Revisi). Jakarta: Ri-neka Cipta.

Berg. 1991. Miskonsepsi Fisika dan Remediasi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Campbell, N. A., Reece, J. B. dan Mitchell, L. G. 2002. Biologi. Alih bahasa Lestari, R. et al. Safitri, A., Simarmata, L., Hardani, H.W. (eds). Jakarta: Erlangga.

Cokadar, H. 2012. Photosynthesis and Respiration Processes: Prospec-tive Teachers Conception Le-vel. Education And Science Journal. 37 (164): 82-94. (Online), (http://egi timve bilim, diakses 15 November 2016; 19.05 WIB).

Djamarah, S. B dan Zain, A. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, S. B dan Zain, A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Hakim, A., Liliasari dan Kadaroh-man, A. 2012. Student Concept Undertanding of Natural Pro-duct Chemistry in Collecting Technique of Modified CRI. International Online Journal Of Educational Sience. Volume 4, (Online), (http: //webcache. google. com/, diakses pada 06 Februari 2016).

Hasan, S., Bagayoko, D. dan Kelley, E. L. 1999. Misconceptions and the Certainty of Response Index (CRI). Journal of Physic Education. 34 (5): 294-299 (Online),(https://www. research gate. Net, diakses pada 06 Februari 2016).

Kimball, J.W. 2002. Fisiologi Tumbu-han. Jakarta: Erlangga.

Kse. 2008. Diagnosing Student Misconceptions:Using Draw-ings As Aesearch Method. World Applied Science Journal Pamukkale University. 3 (2): 283-293. (Online), (http://ak- bis. pau. edu. tr, diakses 20 November 2016; 21.13 WIB).

Krebs, R. E. 1999. Scientific development and misconcep-tions through the ages: a refe-rence guide. USA: greenwood Press

Mentari, L., Suardana, I. N. dan Subagia I. W. 2014. Analisis Miskonsepsi Siswa Sma Pada Pembelajaran Kimia Untuk Ma-teri Larutan Penyangga. Jurnal Pendidikan Kimia Visvitalis. 2 (1): 76-87. (Online), UPI. (http:// www. ch4r girl. org. 2239-751. pdf, diakses pada 4 Desember 2016).

Michael, J. A., et al. 1999. Under-graduate Students Misconcep-tions About Respiratory Physi-ology. Education Journal. 22 (1): 127-135. (Online). (https:// www.researchgate./publication/12670793, diakses pada 06 Februari 2016).

National Science Teachers Associ-ation (NSTA). 2013. Buku Pe-doman Guru Biologi Edisi ke-4. Jakarta Barat. PT. Indeks.

Paramitha. 2013. National Science Teachers Association Buku Pe-doman Guru Biologi Edisi ke-4, Terj. Dari The Biology Tea-chers Handbook 4 th. Cet.I. Jakarta: PT Indeks.

Prayitno, dkk. 1997. Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah: Buku III: SMU. Jakarta: Penebar Aksara.

Puspitasari, D. 2009. Remediasi Mis-konsepsi Siswa Kelas X pada Bahan Kajian Struktur Atom Melalui Penggunaan Software Multimedia Interaktif. Skripsi. (Online), (http: //repository. upi. edu/ Skripsi view. php? start = 2, diakses pada 25 Mei 2013).

Riduwan. 2012. Belajar Mudah Pene-litian. Bandung: Alfabeta.

Sasmita, Erna. 2013. Pengaruh Kesi-apan Belajar, Disiplin Belajar Dan Manajemen Waktu Terha-dap Motivasi Belajar. (Online), (http:// lib. unnes. ac. id/ 17466/, diakses pada 24 Juli 2016).

Setiawati, G. A. D., Arjaya, I.B.A., Ekayanti, N.W. 2011. Iden-tifikasi Miskonsepsi dalam Ma-teri Fotosintesis dan Respirasi Tumbuhan pada Siswa Kelas IX SMP di Kota Denpasar. Jurnal Bakti Saraswati. 3 (2): 17-31. (Online), (http:// download. portal garuda. diakses pada 24 Juli 2016).

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumaji, dkk. 1998. Pendidikan Sains yang Humanistik. Yogyakarta: Karnisius.

Suniati, N.M.S., Sadia, W., Suhandana, A. 2013. Pengaruh Implementasi Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Mul-timedia Interaktif Terhadap Pe-nurunan Miskonsepsi. Jurnal Program Pascasarjana Undik-sha. 4 (2). 1-13. (Online), (http: //pengaruh- implementasi pem-belajaran, diakses pada 23 Sep-tember 2016).

Suparno, P. 2013. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pen-didikan Fisika. Jakarta: PT. Grasindo.

Suyitno. 2013. Faktor-Faktor Foto-sintesis. (Online), (http:// https: //www. academia. edu/ 9067163 /Tinjauan_ pustaka_fotosintesis, diakses pada 24 Juli 2016).

Tekkaya, C. 2002. Misconceptions as Barrier to Understanding Bio-logy. Hacceteppe universitesi e-gitim fakultesi dergisi. 23 (2): 259-266. (Online). (http://www. efdergi. hacettepe. edu. tr/, di-akses pada 06 Februari 2016).

Westwood, P. 2008. What teachers need to know about teaching methods. Australia: ACER Press 2008.

Yulianti, D. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains. Jakarta: PT Indeks.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Bioterdidik



View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.