Mengelaborasi Education For All dengan Pendidikan Inklusi dalam Menumbangkan Hegemoni Diskriminasi Pendidikan

Uswatun - Hasanah, Novita Kurniasih, Indah Kurniawati

Abstract


This article focuses on the study of the dynamics of one the world agendas, "Education For All" which has been sparked since several decades ago.  This article begins with a history of one of the international programs, namely: "International Education for All". The program stands to highlight children who experience discrimination, especially to children with special needs or to children with disabilities. The reality is that 70 percent of children with special needs in Indonesia still have not received the feasibility of education. One of them lies in the general stigma that the child is difficult to receive education and only meet the class, and schools that lack the resources to deal with these children. In response to this, the international community is keen to conduct "inclusive education" whose main purpose is to eliminate discrimination and provide equal rights to every child. Using the library research method, we will highlight international interests that can create real opportunities and commitments in providing quality education for all children. In the end, this article will reconcile the relationship between EFA and inclusive education, and advocate major steps that practitioners and policymakers can take in collaborating and that are appropriate to the context, policy, and practice realization.

 

Keywords: Education for All, Inclusive Education, Discrimination Hegemony

 

Karya ini salah satunya berfokus pada kajian mengenai dinamika salah satu agenda dunia,”Education For All” yang telah dicetuskan sejak beberapa dasawarsa lalu. Tulisan dalam artikel ini diawali dengan sejarah mengenai salah satu program internasional, yaitu: “Internasional Education for All”. Program ini berdiri untuk menyoroti anak-anak yang mengalami diskriminasi, khususnya pada anak-anak yang berkebutuhan khusus ataupun pada anak-anak disabel. Realitas yang ada 70 persen dari anak berkebutuhan khusus di Indonesia masih belum menerima kelayakan pendidikan. Hal ini salah satunya terletak pada stigma umum bahwa anak tersebut susah untuk menerima pendidikan dan hanya memenuhi kelas saja, serta sekolah yang kekurangan sumber daya dalam menangani anak-anak tersebut. Menanggapi hal tersebut, dunia internasional gencar untuk mengadakan “pendidikan inklusi” yang tujuan utamanya untuk meniadakan diskriminasi dan  memberikan hak  yang sama pada setiap anak. Menggunakan metode library research, kami akan menyoroti  mengenai kepentingan internasional yang dapat menciptakan peluang dan komitmen nyata dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh anak. Pada bagian akhir, artikel ini akan merekonsepsi hubungan antara EFA dan pendidikan inklusi, dan menganjurkan langkah besar yang dapat diambil oleh para praktisi dan pembuat kebijakan di dalam upayanya berkolaborasi dan yang sesuai dengan konteks, kebijakan, serta dalam realisasi praktik.

 

Kata Kunci: Education for All, Pendidikan Inklusi, Hegemoni Diskriminasi


Full Text:

PDF

References


Daftar Rujukan

Buku:

Chatib, Munif. 2012. Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak Juara. Bandung: Kaifa Learning.

Ki-Moon, Ban. 2007. Children and The Millennium Development Goals : Progress towards A World Fit for Children. New York: UNICEF.

Nadzir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.

Taqiyuddin. 2005. Pendidikan untuk Semua. Cirebon: STAIN Cirebon Press.

Tati Krisnawaty. 2019. Modul Pendidikan HAM Berperspektif Gender untuk Guru dan Sederajat. Jakarta: Komnas Perempuan.

Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Buku Terjemahan:

Departement of Children and Youth Affairs 2016. 2016. Diversity, Equality and Inclusion Charter, and Guidelines for Early Childhood Care and Education. Dublin: Government Publications.

Lisa, Dieker A. 2010. Creating Effective Inclution Schools and Classrooms. Florida: University of Central Florida.

Jurnal:

Asyhabuddin. 2008. “Difabilitas dan Pendidikan Inklusif: Kemungkinannya di STAIN Purwokerto.” Jurnal Pemikiran Alternatif Pendidikan 13(3).

Elisa, Syafrida, dan Aryani Tri Wrastari. 2013. “Sikap Guru terhadap Pendidikan Inklusi Ditinjau dari Faktor Pembentuk Sikap.” Jurnal Psikologi Perkembangan dan Pendidikan 2(1).

Hajar, Siti, dan MG Sri Roch Mulyani. 2017. “Analisis Kajian Teoritis Perbedaan, Persamaan Dan Inklusi Dalam Pelayanan Pendidikan Dasar Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).” JURNAL MITRA SWARA GANESHA 4(2). http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JMSG/article/view/567 (Oktober 15, 2019).

Hanur, Binti Su’aidah. 2018. “Melayani dengan Hati: Menghapus Diskriminasi dan Segregesi antara Anak Reguler dengan Anak Berkebutuhan Khusus melalui Sekolah inklusif YBPK Kota Kediri.” Jurnal al – Hikmah 6(2).

Kusumawardhana, Indra, dan Arry Bainus. 2012. “A Coxian Approach: Mengungkap Hegemoni Agenda ‘Education For All’ terhadap Negara Berkembang.” Global and Strategis Journal 12.

Linda, Ferba, Berchah Pitoewas, dan Hermi Yanzi. 2016. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Guru Dalam Pelaksanaan Program Pendidikan Inklusi.” Jurnal Kultur Demokrasi 4(5). http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JKD/article/view/11367 (Oktober 15, 2019).

Miles, Susie, dan Nidhi Singal. 2010. “The Education For All And Inclusive Education Debate: Conflict, Contradiction Or Opportunity?” International Journal of Inclusive Education.

Rahim, Abdul. 2016. “Pendidikan Inklusif sebagai Strategi dalam Mewujudkan Pendidikan untuk Semua.” Trihayu: Junral pendidikan ke-SD-an 3(1`).

Rezeki, Nurul Fadhilah, dan Binahayati Rusyidi. 2015. “Pekerja Sosial Dan Pendidikan Inklusi.” Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2(2). http://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/view/13531 (Oktober 15, 2019).

Suwandayani, Beti Istanti. 2019. “Pendidikan Inklusi Berbasis Kontekstual di Sekolah Dasar.” ELSE (Elementary School Education Journal) 3(1).

Yusainy, Cleoputri, Slamet Thohar, dan Rachmad Gustomy. 2016. “#StopAbleism: Reduksi Stigma kepada Penyandang Disabilitas melalui Intervensi Bias Implisiit.” Jurnal Psikologi 43(1).

Prosiding Seminar:

Suyahman, Suyahman. 2016. “Pendidikan Untuk Semua Antara Harapan Dan Kenyataan (Studi Kasus Permasalahan Pendidikan Di Indonesia).” Prosiding Ilmu Pendidikan 1(2). http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pip/article/view/7733 (Oktober 15, 2019).

Artikel In Press:

Hastuti, Rika Kumala Dewi, Rezanti Putri Pramana, dan Hariyanti Sadaly. 2019. “Kendala Mewujudkan Pembangunan Inklusif terhadap Penyandang Disabilitas.”

UNESCO. 1990. World Declaration on Education for All. Paris: UNESCO.

———. 2008. “Global Monitoring Report on Education for All.”

UNICEF. 2005. The State of The World’s Children 2006: Excluded and Invisible. New York: UNICEF.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.