KESANTUNAN BERTUTUR DIALOG TOKOH DALAM FILM SANG KIAI KARYA RAKO PRIJANTO
Sari
The study aimed to describe how the politeness used in dialogue by the role character of Sang Kiai movie which is made by Rako Prijanto and the implementation in learning bahasa Indonesia for senior high school students. This research used descriptive qualitative method. Data collecting technique used freely refer technique and the technique involved capably record. In analysis the data the reseacher using heuristic analysis. The result of this research showed that Sang Kiai movie using various maxim of politeness that is tact maxim, generosity maxim, approbation maxim, modesty maxim, aggrement maxim, and sympathy maxim. The Sang Kiai movie used linguistic politeness form are characterized by various expressions. Sang Kiai movie used pragmatic politeness with two form of speech such as interrogative and declarative speech with various expressions.
Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bagaimana kesantunan bertutur dialog tokoh dalam film Sang Kiai karya Rako Prijanto dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Analisis data menggunakan analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Sang Kiai menggunakan beragam maksim kesantunan yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Film Sang Kiai menggunakan bentuk kesantunan linguistik yang ditandai dengan berbagai ungkapan penanda kesantunan. Film Sang Kiai menggunakan kesantunan pragmatik dengan dua bentuk tuturan yaitu tuturan interogatif dan tuturan deklaratif dengan berbagai ekspresi.
Kata kunci: film sang kiai, kesantunan, linguistik, maksim, pragmatik.
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Chaer, A. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Hikmat, M. M. 2011. Metode Penelitian: dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rahardi, K. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Rusminto, N. E. 2012. Analisis Wacana: Sebuah Kajian Teoritis dan Praktis. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Zoebazary, I. 2010. Kamus Istilah Televisi dan Film. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.