PROBLEM SOSIAL PROJO DAN BROJO KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO DAN IMPLIKASINYA DALAM PENGAJARAN
Sari
The problem of this research is how the social problem in Projo dand Brojo novel by Arswendo Atmowiloto and the implication in teaching literature in SMA. This research aims to find out social problem countaining in Projo and Brojo novel and to know the implication in learning Indonesian literature in SMA. The method that is used is qualitative descriptive method. Data resource in this research is Projo and Brojo novel by Arswendo Atmowiloto. the analysis of result shows that social problem which is appear in novel that is competition, contrary, and gap. The implication of Projo and Brojo novel in learning literarature in SMA is the novel can be material in SMA. This matter based on the analysis of social problem and also from language aspect, psychology, cultural backgrouns, and school based curriculum.
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana problem sosial dalam novel Projo dan Brojo karya Arswendo Atmowiloto dan implikasinya dalam pengajaran sastra di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kandungan problem sosial yang terdapat dalam novel Projo dan Brojo dan untuk mengetahui implikasinya di dalam pembelajaran sastra Indonesia di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Projo dan Brojo karya Arswendfo Atmowiloto. Hasil analisis menunjukkan bahwa problem social yang muncul dalam novel yaitu persaingan, pertentangan, dan kesenjangan. Implikasi novel Projo dan Brojo dalam pembelajaran sastra di SMA adalah novel tersebut dapat dijadikan bahan ajar di SMA. Hal ini berdasarkan analisis kandungan problem sosial serta dari aspek bahasa, psikologi, latar belakang budaya, maupun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Kata kunci: novel, problem, sastra, sosial.
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Atmowiloto, Arswendo. 2009. Projo dan Brojo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Moleong.Lexy J. 2001.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurgiantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Rahmanto, B.1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Semi, M. Atar.1993. Rancangan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Bandung: Angkasa.
Soekanto, Soerjono. 2007. Konsep-Konsep Dasar dalam Sosiologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.