Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing Membaca Level 1 Berbasis Kebudayaan Lampung
Sari
Masalah pada penelitian ini, yakni masih kurangnya bahan bacaan bagi pemelajar BIPA level 1 yang berada di Lampung dan terintegrasdengan kebudayaan Lampung. Penelitian ini termasuk ke dalam jeni penelitian pengembangan dengan metode DDD-E (Decide, Design, Development, dan Evaluation) yang mengacu pada pendapat Ivers dan Baron. Hasil dari penelitian ini adalah produk LKPD membaca BIPA untuk pemelajar BIPA yang berada di level 1 dengan muatan materi kebudayaan Lampung. Pengembangan produk ini dinilai layak digunakan dalam pembelajaran. Penilaian kelayakan tersebut diperoleh dari hasil evaluasi validasi ahli materi dengan jumlah skor sebesar 112; rata-rata sebesar 3,8; dan persentase kelayakan sebesar 77,2%. Selanjutnya, hasil dari evaluasi validasi ahli media, produk memperoleh jumlah skor sebesar 156; rata-rata sebesar 3,9; dan persentase kelayakan sebesar 78%. Jumlah skor diperoleh dari hasil kalkulasi seluruh skor yang diberi oleh validator pada setiap indikator penilaian di instrumen. Nilai rata-rata diperoleh dari pembagian antara akumulasi skor yang didapatkan dengan banyaknya data/indikator pada setiap aspek, baik aspek materi atau media.
The problem in this research is the lack of reading materials for level 1 learners of Indonesian for Foreign Speakers (BIPA) in Lampung that are integrated with Lampung culture. This study falls into the category of development research using the DDD-E method (Decide, Design, Development, and Evaluation) referring to the opinions of Ivers and Baron. The result of this research is an LKPD product for reading BIPA for level 1 learners with content on Lampung culture. The development of this product is considered suitable for use in learning. The feasibility assessment is obtained from the results of the material expert validation evaluation with a total score of 112; an average of 3.8; and a feasibility percentage of 77.2%. Furthermore, the results of the media expert validation evaluation, the product obtained a total score of 156; an average of 3.9; and a feasibility percentage of 78%. The total score is obtained from the calculation of all scores given by validators on each assessment indicator in the instrument. The average value is obtained by dividing the accumulated scores obtained by the number of data/indicators in each aspect, whether it is material or media aspect.
Kata kunci: Bahan ajar, membaca, kebudayaan Lampung
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Endayani, I. H. (2021). Ilmu Antropologi Suatu Pengantar. Yogyakarta: Jejak Pustaka.
Muliastuti, L. (2017). Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Jakarta: Pustaka Obor Indonesia.
Muzaki, H. (2021). Pengembangan Bahan Ajar BIPA tingkat 3 Berbasis Budaya Lokal Malang. Jurnal Ilmiah Semantika. Vol. 2 (2). Hal. 1-9.
Ningrum, R. K., Waluyo, H. J., dan Winarni, R. (2017). BIPA (Bahasa Indonesia Penutur Asing) sebagai Upaya Internasionalisasi Universitas Di Indonesia. In Proceedings Education and Language International Conference. Vol. 1 (1).
Nuryasana, E. dan Desiningrum, N.. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Strategi Belajar Mengajar untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Inovasi Penelitian. Vol. 1 (5). Hal. 967-974.
Pangesti, F. dan Wurianto, A. B. (2018). Pengembangan Bahan Ajar BIPA Berbasis Lintas Budaya Melalui Pendekatan kontekstual-Komunikatif. Jurnal Pendidikan Bahasa. Vol. 7 (2). Hal. 342-353.
Prasetiyo, A. E. (2015). Pengembangan Bahan Ajar BIPA Bermuatan Budaya Jawa bagi Penutur Asing Tingkat Pemula. Jurnal Lingua. Vol. 11 (1). Hal. 1-11.
Proklawati, D., Roekhan, dan Susanto, G. (2021). Pengembangan Bahan Ajar BIPA: Membaca untuk Pemula Bermuatan Budaya Jawa Timur. Jurnal Pendidikan. Vol. 6 (1). Hal. 17-23.
Riyadi, N. R.. (2019). Pengujian Usability untuk Meningkatkan Antarmuka Aplikasi Mobile MyUMM Students. Jurnal Sistemasi. Vol. 8 (1). Hal. 226-232.
Rosa, I.. (2020). Perkembangan BIPA di Mancanegara. https://www.kompasiana.com/intanrossa3809/5fd4d4ba8ede482fb5006292/perkemban gan-bipa-di-mancanegara dilansir pada 10 Mei 2023.
Sari, D. E. dan Ansari, K. (2021). Pengembangan Bahan Ajar BIPA Bermuatan Budaya Sumatera Utara Berbantuan Media Audio Visual bagi Tingkat Pemula. Jurnal Bahasa. Vol. 10 (1). Hal. 138-147.
Sukmayadi, V. (2018). Pembelajaran Lintas Budaya Melalui Pendekatan Sosial Kemasyarakatan (Studi kasus pada Kelas Mahasiswa Internasional Pembelajar BIPA). Proceedings of Konvensi Nasional Ilmu Pengetahuan Sosial.
Sumarti, S., Iing, S., dan Eka, S. A. (2020). Lintas Budaya (Interkultural) Dalam Pembelajaran Berbicara Bagi Peserta BIPA Darmasiswa Di Universitas Lampung.
Syairi, K. A. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab. Jurnal Dinamika Ilmu. Vol. 13 (1). Hal. 51-66.
Syakhrani, A. W. (2022). Budaya dan Kebudayaan: Tinjauan Pakar, Wujud-Wujud Kebudayaan, 7 Unsur Kebudayaan yang Bersifat Universal. Jurnal Croos-border. Vol.5 (1). Hal. 782-791.
Tarigan, H. G. (1979). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H. G. (1985). Membaca dalam kehidupan. Bandung: Angkasa.
Ulfah, A. dan Jumaiyah. (2018). Pengembangan bahan ajar mata kuliah bahasa Indonesia di perguruan tinggi kabupaten lamongan. Jurnal Inovasi Pendidikan. Vol. 2 (1). Hal. 78-51.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.