BERITA PENANGKAPAN SELEBRITI KONTRAVERSIAL NIKITA MIRZANI DI MEDIA ONLINE (Studi Analisis Wacana Kritis Teori Norman Faircloug)

Dede Astriyati, Agus Hamdani

Sari


Mass media is a tool for conveying information, thoughts, and ideas to a wide audience. The information conveyed varies, including news about celebrities' lives in Indonesia. Through critical discourse analysis, it is possible to discover the ideologies present in the news coverage across various media outlets. The purpose of this research is to determine the critical discourse analysis of news articles about the arrest of the Indonesian artist Nikita Mirzani, as published by four online media outlets: Detik.com, Liputan6.com, Tempo.com, and Tribunnews.com. A descriptive method is employed, and the findings are presented qualitatively, using a critical thinking framework and perspective for this study. The theoretical framework employed in this research is Norman Fairclough's three-dimensional model, which consists of microstructural, mesostructural, and macrostructural dimensions. The analysis techniques employed are observation and note-taking. The research process is divided into three stages: data collection, data classification, and data analysis. The data analyzed in this study include the titles and content of news articles regarding the arrest of Indonesian celebrity Nikita Mirzani, as published by the four online media outlets. The results of this research indicate that there are differences in the content of celebrity news articles across the four online media outlets, Detik.com, Liputan6.com, Tempo.com, and Tribunnews.com. Each media outlet presents the same news topic with different framing, according to their respective motivations and ideals.


Media massa merupakan alat untuk menyampaikan informasi, pemikiran, dan gagasan kepada khalayak luas. Informasi yang disampaikan beragam, termasuk berita seputar kehidupan selebritis di Indonesia. Melalui analisis wacana kritis, kita dapat mengetahui ideologi-ideologi yang ada dalam pemberitaan di berbagai media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis wacana kritis artikel berita tentang penangkapan artis Indonesia Nikita Mirzani yang dimuat empat media online: Detik.com, Liputan6.com, Tempo.com, dan Tribunnews.com. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan temuan-temuan yang diperoleh disajikan secara kualitatif dengan menggunakan kerangka berpikir kritis dan perspektif dalam penelitian ini. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah model tiga dimensi Norman Fairclough yang terdiri dari dimensi mikrostruktur, mesostruktur, dan makrostruktur. Teknik analisis yang digunakan adalah observasi dan pencatatan. Proses penelitian dibagi menjadi tiga tahap: pengumpulan data, klasifikasi data, dan analisis data. Data yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi judul dan isi artikel berita mengenai penangkapan selebriti Tanah Air Nikita Mirzani yang dimuat oleh empat media online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan isi artikel berita selebriti di empat media online Detik.com, Liputan6.com, Tempo.com, dan Tribunnews.com. Masing-masing media menyajikan topik pemberitaan yang sama dengan framing yang berbeda-beda, sesuai dengan motivasi dan cita-citanya masing-masing. 

Kata Kunci


Norman Fairclough's theory, Celebrity News, Online Media

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Cendramata C.Ringganis“Analisis Wacana Kritis Fairclough Pada Pemberitaan Selebritis di Media Daring” diakses dari https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/literasi/article/download/1736/1632 pada tanggal 4 November 2002

Detiknews,com "7 Fakta Penahanan Nikita Mirzani di Kasus Pencemaran Nama Baik" diakses dari https://news.detik.com/berita/d-6369394/7-fakta-penahanan-nikita-mirzani-di-kasus pencemaran-nama-baik.pada tanggal 4 November 2022

Djadjasudarma, T. Fatimah. 2006. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT. Eresco.

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS.

Eriyanto. 2003. Analisis Framing: Konstruksi, Ideology, dan Politik Media. Yogyakarta: LkiS.

Fairclough, Norman. 1995. Media Discourse. London: Edward Arnold.

Liputan6.com “Nikita Mirzani Menangis Histeris Saat Akan Ditahan, Ini Kata Pengacara” diakses dari https://m.liputan6.com/news/read/5107348/nikita-mirzani-menangis-histeris-saat-akan-ditahan-ini-kata-pengacara pada tanggal 4 November 2022

Prihantoro. “Analisis Wacana Pemberitaan Selebriti pada Media Online”, diakses dari https://ejournal.gunadarma.ac.id/index. php/pesat/article/view/930/823, tanggal 3 November 2018.

Santoso, Anang. 2006. Bahasa, Masyarakat, dan Kuasa: Topik-topik Kritis dalam Kajian Ilmu Bahasa. Malang: Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang.

Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sudibyo, A. Hamad, I, Qodari, M. 2001. Kabar-kabar Kebencian: Prasangka Agama di Media Massa. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi (ISAI).

Tempo.com “ Ini 15 kontroversi Nikita Mirzani Sepanjang Kriernya yang Kreap Bikin Emosi” diakses dari https://seleb.tempo.co/read/1649595/ini-15-kontroversi-nikita-mirzani-sepanjang-kariernya-yang-kerap-bikin-emosi pada tanggal 4 Nopember 2022

Tribunnews.com dengan judul FAKTA Nikita Mirzani Ditahan, Menangis saat Dibawa ke Rutan, Ungkap Alasan Penahanan, diakses dari https://www.tribunnews.com/seleb/2022/10/25/fakta-nikita-mirzani-ditahan-menangis-saat-dibawa-ke-rutan-ungkap-alasan-penahanan. Penulis: Ayu Miftakhul Husna Editor: Sri Juliati pada tanggal 4 November 2022


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.