PRINSIP KERJA SAMA DALAM GELAR WICARA KICK ANDY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN

Yulina Winda Rahma, Sumarti Sumarti, Bambang Riadi

Sari


The purpose of this study was to describe the principle of cooperation in the Kick Andy’s talk shows “Miskin tapi Cumlaude” episode and its implications for learning Indonesian in senior high school. This study used a descriptive qualitative method. The result of the research shows that there are compliance and violations of the principle of cooperation which includes four maxims, namely quantity, quality, relevance, and manner in the Kick Andy’s talk show “Miskin tapi Cumlaude” episode. Intentional violations are curious, humorous, insinuating, exaggerating, giving advice, diluting the atmosphere, and seeking attention, while unintentional violations are purely due to the ignorance of the speaker. The implication of the results of the study as a guideline for compiling arguments or responses according to the debate motion on aspects of speaking skills in the practice of debate by designing learning scenarios of the discovery learning model.

 

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan prinsip kerja sama dalam gelar wicara Kick Andy episode “Miskin tapi Cumlaude” dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penaatan dan pelanggaran prinsip kerja sama yang meliputi empat maksim, yaitu kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara dalam gelar wicara Kick Andy episode “Miskin tapi Cumlaude”. Pelanggaran disengaja  membuat penasaran, kelucuan, menyindir, melebih-lebihkan, memberikan nasihat, mencairkan suasana, dan mencari perhatian, sedangkan pelanggaran tak disengaja murni karena ketidaktahuan penutur. Pengimplikasian hasil penelitian sebagai pedoman menyusun argumen atau tanggapan sesuai mosi debat pada aspek keterampilan berbicara dalam praktik debat dengan cara mendesain skenario pembelajaran model penemuan.

 

Keyword: the principle of cooperation, talk show, implications, debate


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Aslinda, L.S. 2010. Pengantar Sosiolinguistik. Refika Aditama, Bandung. 129 hlm.

Chaer, A. 2010. Kesantunan Berbahasa. Rineka Cipta, Jakarta. 120 hlm.

Finocchiaro, M. 1964. Teaching Children Foreign Languages. Mc Graw Hill, New York. 326 hlm.

Kemendikbud. 2018. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. 178 hlm.

Oka, I.G.N. 1994. Linguistik Umum/ I.G.N. Oka, Suparno. Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Dikti, Jakarta. 248 hlm.

Rusminto, N.E. 2015. Analisis Wacana Kajian Teoritis dan Praktis. Graha Ilmu, Bandarlampung. 120 hlm.

Tarigan, H.G. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa, Bandung. 120 hlm.

Yulaehah, F. 2012. Analisis Prinsip Kerja Sama pada Komunikasi Facebook. Volume 1, Nomor 9.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.