Ketidaklangsungan Ekspresi dalam Kumpulan Puisi O Amuk Kapak dan Implikasinya di SMA
Sari
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan ketidaklangsungan ekspresi dalam kumpulan puisi O Amuk Kapak karya Sutardji Calzoum Bachri dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah kumpulan puisi O Amuk Kapak karya Sutardji Calzoum Bachri yang berjumlah 20 puisi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis teks. Hasil analisis puisi karya Sutardji Calzoum Bachri meliputi penggantian arti yang disebabkan penggunaan metafora dan metonimi, penyimpangan arti yang disebabkan ambiguitas, kontradiksi, dan nonsense, penciptaan arti yang disebabkan rima, enjambement, dan tipografi digunakan untuk mencari makna yang terdapat di dalamnya. Hasil analisis ketidaklangsungan ekpresi ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran sastra di SMA.
Kata kunci: ketidaklangsungan ekspresi, O Amuk Kapak, Sutardji Calzoum Bachri, puisiTeks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Atmazaki. 1993. Analisis Sajak: Teori, Metodologi, dan Aplikasi. Bandung: Angkasa.
Bachri, Sutardji Calzoum. 1981. O Amuk Kapak. Jakarta: Sinar Harapan.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi ke empat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Emzir, dan Saifur Rohman. 2015. Teori Dan Pengajaran Sastra. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jabrohim. 2015. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2013. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik Sastra, Dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Ratih, Rina. 2016. Teori Dan Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sumardjo, Jakob. 1983. Memahami Kesusastraan. Bandung: Alumni.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.