Konflik Novel Cahaya Cinta Pesantren dan Kelayakannya sebagai Bahan Ajar di SMA
Sari
Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan konflik dalam novel Cahaya Cinta Pesantren karya Ira Madan dan kelayakannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif. Dalam novel Cahaya Cinta Pesantren karya Ira Madan ditemukan jenis konflik manusia dengan dirinya sendiri, konflik manusia dengan manusia, konflik manusia dengan masyarakat, dan konflik manusia dengan alam. Konflik manusia dengan dirinya sendiri digunakan untuk menunjukkan rasa keberanian, rasa takut, dan melawan rasa cemburu, konflik manusia dengan manusia muncul pada saat Shila dan sahabatnya dalam proses mencapai cita-cita, konflik manusia dengan masyarakat untuk menguji persahabat Shila, dan konflik manusia dengan alam merupakan jenis konflik yang paling sedikit digunakan pengarang dan novel Cahaya Cinta Pesantren dapat digunakan sebagai bahan ajar sastra di SMA.
Kata kunci: konflik, jenis konflik, novel, bahan ajar.
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Aminuddin. 2013. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Sinar Baru Algensindo: Bandung.
Madan, Ira. 2016. Cahaya Cinta Pesantren. Solo: Tinta Medina.
Nurgiantoro, Burhan. 2012. Teori Pengkajian Fiksi.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Pickering, peg. 2006. How To Manage Conflict Kiat Menangani Konflik. Jakarta: Erlangga.
Rahmanto, B. 2005. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius
Rusdiana. 2015. Manajemen Konflik. Bandung: Pustaka Setia.
Tarigan, Henry Guntur. 2015. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: CV Angkasa.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.