Alih Kode dan Campur Kode dalam Film Toba Dreams dan Implikasinya
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode dalam film Toba Dreams dan implikasinya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian, terdapat bentuk alih kode intern dan ekstern. Bentuk campur kode yang ditemukan dalam penelitian adalah bentuk kata, ungkapan, frase, perulangan kata, dan baster. Faktor penyebab terjadinya alih kode adalah penutur, lawan tutur, hadirnya orang ketiga, dan perubahan situasi. Faktor yang mempengaruhi terjadinya campur kode adalah latar belakang sikap penutur dan kebahasaan. Kaitannya dengan materi pembelajaran, alih kode dan campur kode yang terdapat dalam film Toba Dreams ini dapat digunakan sebagai alternatif dan contoh dalam bahan ajar khususnya mengenai materi drama atau film baik melalui lisan maupun tulisan.
Kata kunci: alih kode, campur kode, film toba dreams.
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
A.R, Syamsudin, dan Damaianti, Visnia S. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Bandung: Rosdakarya. Aslinda dan Leni Syafyahya.2014. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: Refika Aditama.
Chaer, Abdul dan Leonika Gustina. 2010. Sosiolinguistik : Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indoesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Moleong, Lexy, J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja.
Rokhman, Fathur.2013. Sosiolinguistik (suatu pendekatan pembelajaran bahasa dalam masyarakat multikultural).Yogyakarta: Graha Ilmu. Rosdakarya.
Rusminto, Nurlaksana Eko. 2015. Analisis Wacana: Kajian Teoritis dan Praktis.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suwito.1983. Pengantar Awal Sosiolinguistik (Teori dan Problem). Surakarta: Henary Offiset.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.