Penggunaan Afiks pada Karangan Narasi Siswa SMAN 2 Tulang Bawang Udik
Sari
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan afiks pada karangan narasi siswa SMAN 2 Tulang Bawang Udik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan afiks pada karangan narasi siswa terdiri atas prefiks, infiks, sufiks, konfiks, dan simulfiks. Terdapat 292 afiks yang digunakan dengan rincian penggunaan yang tepat berjumlah 289 dan yang tidak tepat berjumlah 3. Penggunaan kata berafiks didominasi oleh kata berprefiks dengan jumlah 159 yang terdiri atas prefiks {meN-}, {peN-}, {ber-}, {se-}, {ter-}, {di-}, dan {per-}, kata bersufiks berjumlah 35 yang terdiri atas sufiks {an}, {i-}, dan {kan-}, kata berkonfiks 44 yang terdiri atas konfiks {ke-an}, {per-an}, {peN-an}, dan {ber-an}, kata bersimulfiks 53 yang terdiri atas {meN-kan} dan {meN-i}, dan yang terendah adalah kata berinfiks yang berjumlah 1 yaitu infiks {em-}.
Kata kunci: afiks, karangan narasi, kata berafiks
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Moleong, Lexy J. 2011.metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rordakarya
Putrayasa, Ida Bagus. 2008. Kajian Morfologi. Bandung: PT Refika Aditama
Ramlan, M. 2012 .morfologi (Suatu Tinjauan Deskriftif) Yogyakarta: CV Karyono
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis. Bandung: Angkasa.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.