Pemahaman Mahasiswa Universitas Islam Bandung terhadap Ejaan Bahasa Indonesia dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Edisi V
Abstract
Penelitian ini disusun berdasarkan temuan masih banyaknya mahasiswa yang belum memahami dan menerapkan ejaan dalam karya tulis yang mereka susun, khususnya penerapan Ejaan Yang Disempurnakan Edisi 5 (EYD Edisi 5). Meskipun pengajaran di kelas mengenai EYD Edisi 5 sudah kerap mereka dapatkan. EYD Edisi 5 ini merupakan revisi terbaru yang dihadirkan signifikansi dalam perubahan aturan ejaan didalamnya, melalui perubahan-perubahan ini mahasiswa di perguruan tinggi perlu memahami dan menguasai standar ejaan yang telah diperbarui dalam edisi terbaru ini secara efektif, guna komunikasi akademik dan profesional. Penelitian ini memiliki sifat uji variabel yang mana sangat cocok menggunakan metode campuran atau kerap disebut dengan mix method, yaitu prosedur dalam mengumpulkan, menganalisis, dan mengkombinasikan metode kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Melalui penggunaan mix method ini, menghasilkan uraian jawaban penelitian yang komprehensif dan akuntabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan grafik pemahaman mahasiswa terhadap ejaan dalam EYD Edisi V setelah mendapatkan treatment pelatihan materi ejaan bahasa Indonesia.
This research was prepared based on the finding that there are still many students who do not understand and apply spelling in the written work they compose, especially the application of Enhanced Spelling Edition 5 (EYS Edition 5). Even though they often receive classroom teaching regarding EYD Edition 5. EYD Edition 5 is the latest revision which presents significance in changes to the spelling rules in it. Through these changes students in tertiary institutions need to understand and master the spelling standards that have been updated in this latest edition effectively, for academic and professional communication. This research has the nature of a variable test which is very suitable for using mixed methods or often called mix methods, namely procedures for collecting, analyzing and combining quantitative and qualitative methods in one study. Through the use of this mix method, it produces a comprehensive and accountable description of research answers. The results of this research show that there is an increase in the graph of students' understanding of spelling in EYD Edition V after receiving training treatment on Indonesian spelling material.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brooks, A. (2004). Posfeminisme & Cultural Studies: Sebuah pengantar paling komprehensif (S. Kunto Adi Wibowo, penerjemah dan Idi Subandy Ibrahim, editor). Yogyakarta: Jalasutra. (Karya asli diterbitkan pada 1997).
Darmawan, A. (2006). Seratus buku sastra terpilih karya perempuan. Dalam A. Kurnia (ed.), Ensklopedia sastra dunia (hlm. 224—227).
Ibrahim, A. Gufron. (2008). "Bahasa Terancam Punah: Sebab-sebab Gejala dan Strategi Pemecahannya". Dalam Kongres Internasional lX Bahasa lndonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.
Krisna, F.N. (2014). Studi kasus layanan pendidikan nonformal suku Baduy. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(1): 1—13.
Lumintaintang, Y.B. (2014). Industri film nasional sebagai media pelestarian bahasa ibu dalam upaya memperkuat identitas bangsa: Fenomena penggunaan alih kode. Kumpulan Makalah. Menyelamatkan Bahasa Ibu, Seminar Internasional Hari Bahasa Ibu 2014, 117—125.
Prihartono, Wawan. (2012). Ciri Akustik Tuturan Modus Deklaratif Bahasa Jawa Penutur di Medan (Perbandingan dengan Ciri Akustik Tuturan Modus Deklaratif Bahasa Jawa Penutur di Solo). Medan: Tesis USU.
Ratna, N.K. (2011). Antropologi Sastra: Peranan Unsur-unsur Kebudayaan dalam Proses Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sayuti, S. A. (2008). Bahasa, identitas, dan kearifan lokal dalam perspektif pendidikan. Dalam Mulyana (ed.), Bahasa dan Sastra Daerah dalam Kerangka Budaya (hlm. 23—44). Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Wiradnyana, Ketut. (2011). Pra Sejarah Sumatra Bagian Utara: Kontribusinya pada Kebudayaan Kini. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.