TINDAK PERLOKUSI DALAM GELAR WICARA MATA NAJWA EPISODE COBA-COBA TATAP MUKA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP
Abstract
The problem in this research is the perlocutionary act in Mata Najwa Talkshow, Trying Face-to-face Episode and its implications for learning Indonesian in junior high school. This study uses descriptive qualitative method. Data collection techniques were carried out by observing and taking notes. The data source of this research is the speech in Mata Najwa Talkshow, Trying Face-to-Face Episode. This study shows that there are 82 illocutionary acts that are expressed by speakers with certain perlocutions from the speech partners. The illocutionary and perlocutory acts that dominating were assertive illocutionary acts with positive responsive verbal perlocutions (22 data), while non-responsive verbal perlocutions were not found at all. This research can be implicated in learning Indonesian in Basic Competency Junior High Schools 3.9 and 4.9. Summarizing the content of ideas, opinions, arguments that support and against as well as the solutions for actual problems in the discussion texts that are read and heard.
Masalah dalam penelitian ini adalah Tindak Perlokusi dalam Gelar Wicara Mata Najwa Episode Coba-Coba Tatap Muka dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara simak dan catat. Sumber data penelitian ini adalah tuturan dalam Gelar Wicara Mata Najwa Episode Coba-Coba Tatap Muka. Penelitian ini menunjukkan ada 82 tindak ilokusi yang diungkap oleh penutur dengan perlokusi tertentu dari mitra tutur. Tindak ilokusi dan perlokusi yang mendominasi adalah tindak ilokusi asertif berperlokusi verbal responsif positif (22 data), sedangkan tindak ilokusi berperlokusi verbal nonresponsif tidak ditemukan sama sekali. Penelitian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Kompetensi Dasar 3.9 dan 4.9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan aktual dalam teks diskusi yang dibaca dan didengar.
Keywords: illocutionary acts, perlocutionary acts, Mata Najwa’s Talk Show
DOI Artikel: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v10i1.2022.05
Full Text:
PDFReferences
Finoza, Lamuddin. (2013). Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa. Jakarta: Penerbit Diksi.
Kartika, Atik. (2014). Implikatur Percakapan dalam Pembelajaran Olahraga pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bandar Lampung. Tesis. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Oktaviyani, Rani dan Asep Purwo Yudi Utomo. (2020). Tindak Tutur Perlokusi dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Jurnal IAIN Bengkulu, 3(1), 12-14. Diunduh dari https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/disastra.
Pramudia, Istiqomah. (2017). Perlokusi Tindak Tutur Ekspresif dalam Drama Wakamonotachi (Kajian Pragmatik). Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Rusminto, Nurlaksana Eko. (2010). Memahami Bahasa Anak-Anak. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Rusminto, Nurlaksana Eko. (2015). Analisis Wacana Kajian Teoretis dan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Syamsuddin dan Damayanti. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.