PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN COPING ADAPTIF PADA SISWA KELAS VIII SMP
Abstract
The objective of this research was to determine the use of group counseling to improve adaptive coping on students. This study was pre-experimental research, with one-group pretest-posttest design. The subject in this research were 10 students. The researcher collected the data by using adaptive coping scale as the principal techniques and adaptive coping observation as supporters. The result showed that group counseling can improve adaptive coping in students, provide the results of data analysis by using the Wilcoxon test, pretest and posttest results obtained zratio = -2.807 < ztable =1.645 then Ho was rejected and Ha was accepted, which meant that group counseling can improve adaptive coping in eighth grade students of SMP. Then, based on the results of the overall average calculation of the increasing amounted to 43,99% that shown by the student behavior which was increasingly behave adaptively and progressively expanded into better.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan konseling kelompok untuk meningkatkan coping adaptif pada siswa. Penelitian ini bersifat pre- eksperimental dengan jenis one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian sebanyak 10 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala coping adaptif sebagai teknik pokok dan observasi coping adaptif sebagai pendukungnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling kelompok dapat meningkatkan coping adaptif pada siswa, terbukti dari hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon, dari hasil pretest dan posttest diperoleh zhitung = 2,807<ztabel = 1,645 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya konseling kelompok dapat meningkatkan coping adaptif pada siswa kelas VIII SMP. Kemudian, berdasarkan hasil perhitungan rata-rata peningkatan secara keseluruhan adalah sebesar 43,99% yang ditunjukkan dengan perilaku siswa yang semakin berperilaku adaptif dan semakin berkembang menjadi lebih baik.
Kata kunci : bimbingan dan konseling, coping adaptif, konseling kelompok.
Full Text:
PDFReferences
Keliat, B.A. 1999. Penatalaksanaan stres. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Mutadin, Z. 2002. Mengembangkan Keterampilan Sosial Pada Remaja. http://www.epsikologi.com. Diakses pada tanggal 05 Febuari 2013
Passer, M.W., Smith, R.E.2007. Psichology, The Science of Mind and Behavior. New York: Mc Grawl Hill
Putrianti, F, G. 2007. Kesuksesan Peran Ganda Wanita Karir Ditinjau dari Dukungan Suami,Optimisme, dan Strategi Coping. Jurnal Indigenous vol 9,no 1,hal 3-17.
Santrock. John W. 2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Santrock, John W. 2007. Remaja. Jakarta: Erlangga.
Sarafino, E. P. 1998. Health Psychology Biopsychological Interactions. 2nd Edition New York: John Wiley & Sons Inc.
Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Gramedia.
Suciyani. 2004. Hubungan antara Kelekatan Aman dengan Kecenderungan Menggunakan Problem Focused Coping pada Remaja Tengah. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia.
Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryabrata, Sumadi. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.