STUDI KASUS SISWA UNDERACHIEVER DI SMP NEGERI I KOTABUMI LAMPUNG UTARA
Abstract
This research was aimed to describe the students characteristic in terms of underachiever and its causal factors. Qualitative by case study model was used in this research as research method. Semi structure interview, observation, and documentation were used in this research to collect the data. A student who gets underachiever was the researchs subject. Miles and Huberman technique were used to analyze the data. The result showed that underachiever HT had the characteristics such as low self-esteem and low academic self-esteem, avoided schools tasks. Casual factors of underachiever HT were learning strategy, psychology factor, including emotion factor. Moreover, low motivation, psychosocial factor in terms of family, less attention from the parents, fathers punishment for HT, and parents critics were the factors for underachiever.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai karakteristik siswa yang mengalami underachieverdan faktor-faktor penyebabnya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan model penelitian studi kasus.Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara semiterstruktur, observasi dan dokumentasi.Subjek penelitian satu orang siswa yang mengalami underachiever. Analisis data menggunakan teknik model Miles dan Huberman. Kesimpulannya yaitu HT mengalami underachiever dengan karakteristik rendahnya self-esteemdan rendahnya konsep diri akademik.Faktor-faktor yang menyebabkan HT mengalami underachiever strategi dalam belajar, faktor kondisi psikologis, faktor emosi.Faktor motivasi yang rendah, faktor kondisi psikososial yaitu kondisi keluarga, orangtua kurang memberikan perhatian, seringnya ayah memberi hukuman kepada HT dan orangtua yang sering mengkritik menjadi faktor penyebab underachiever.
Kata kunci: bimbingan dan konseling, faktor penyebab, underachiever
Full Text:
PDFReferences
Abdul Eko, S. 2010.Penerapan Konseling Kelompok Realita Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Berprestasi Kurang (Underachiever).e-journal unesa,vol 1 no (2) (2003)Tersedia:ejournal.unesa.ac.id/article/7915/75/pdf
Chaplin, James. 2008. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta:Raja Grafindo
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika
Iskandar, 2008.Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (kuantitatif dan kualitatif).Jakarta : Gaung Persada Press
Munandar, Utami. 2002. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat.Jakarta:Rineka Cipta
Moleong, L.J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung:Rosada Karya
Prayitno dan Amti.2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta
Rimm, Sylvia. 2000.Why Bright kids Get Poor Grades. Alih Bahasa : A. Mangunhardjana. Jakarta:Grasindo
Runikasari,Septiana. 2008. Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia: Memotivasi Remaja Underachiever (http://www.IPTUI.com/artikel.php-arti-sle-detail) diakses 20 Februari 2013
Simanjuntak, Julianto. 2007. Mendidik Anak Sesuai Zaman Dan Kemampuannya.Tangerang: LK3
Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Trevallion, Deborah. 2008. Underachievement : A Model for Improving Academic Direction In Schools. (www.aare.edu.au) diakses 14 November 2012
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.