PENINGKATAN SELF-DISCLOSURE SISWA DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK

Nurjanah Nurjanah, Yusmansyah Yusmansyah, Giyono Giyono

Abstract


The research aims determined the increasing of student’s self-disclosure at school by using group counseling. The research method was quasi-experimental with one-group pretest-posttest design. The research subject were six students of grade VII who had low self-disclosure at school. Data collecting technique used observation. The research result showed that student’s self-disclosure increased after given group counseling, it proved from the result of pretest and posttest obtained Zoutput=-2.207 and Ztable 0.05= 0. Zoutput<Ztable, thereby Ho was rejected and Ha was received, it meant that there was increasing of student’s self-disclosure by using group counseling. The conclusion was that there was increasing student’s self-disclosure by using group counseling of the students grade VII SMPN 3 Natar.


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan self-disclosure siswa di sekolah dengan menggunakan konseling kelompok. Metode penelitian ini adalah quasi experiment dengan one group pre-test post-test design. Subjek penelitian ini adalah enam siswa kelas VII yang memiliki self-disclosure rendah di sekolah. Teknik pengumpulan data adalah observasi. Hasil penelitian menunjukkan self-disclosure siswa di sekolah meningkat setelah diberikan konseling kelompok, hal ini ditunjukkan dari hasil pretest dan posttest yang diperoleh Zhitung = -2.207 < Ztabel 0.05 = 0. Zhitung<Ztabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan dengan taraf signifikansi 5% antara self-disclosure siswa di sekolah sebelum dan setelah diberikan konseling kelompok. Kesimpulannya adalah terdapat peningkatan self-disclosure siswa di sekolah dengan menggunakan konseling kelompok pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Natar.

 

Kata kunci : bimbingan dan konseling, konseling kelompok, self-disclosure

Full Text:

PDF

References


Abidin, Zainal. 2009. Optimalisasi Konseling Individu dan Kelompok untuk Keberhasilan Siswa. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan. (Online), Vol 14. No. 1,( http:// ejournal.satinpurwokerto.ac.id, diakses 19 Juni 2012)

Corey, G. 2009. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama

Gunawan, Yusuf. 1992, Pengantar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Hartinah, S. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: Refika Aditama

Johnson.W. David. 1990. Reaching Out; Interpersonal Effectivenss and Self Actualization. Printice Internasionalin Jersey

Jourard.S. M. 1971. Self Disclosure; An Experimental Analysis of the Transparent Self. New York: Publishing Company Huntington (edisi terjemahan oleh Dedy Mulyana)

Mulyana, D dan Jalaluddin Rakhmat. 1993. Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Remaja Rosda Karya

Sendjaja, S. Djuarsa. 2003. Teori Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Supratiknya. 2003. Komunikasi Antar Pribad,i Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius

Wati, D. Meilia. 2012. Peningkatan Interaksi Sosial Siswa dengan menggunakan Konseling Kelompok. Skripsi. Bandarlampung. Universitas Lampung (Tidak diterbitkan)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.