Meningkatkan Kemampuan Manajemen Waktu Belajar Menggunakan Bimbingan Kelompok Pada Siswa SMA
Abstract
The purpose of the study is to improve the management ability of students by using this methodeto at SMA 1 Bandar Sribhawono,East Lampung. This research is pre-experimental designs of onegroup pretest posttest. The subjects of the study has 9 studentswho having high, medium, and low study time management. The data collection methode uses a study time management scale and analyzed by using the Wilcoxon test. The results showed thatdata analysis which using the Wilcoxon test obtained that the probability number was 0.012 < 0.05 that Ho rejected and Ha accepted. So, the conclusion is group guidance could improve the management skills of study time students at SMA 1 Bandar Sribhawono, East Lampung.
Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan manajemen waktu belajar siswa menggunakan bimbingan kelompok pada siswa di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur. Penelitian ini menggunakan pre-experimental designs dengan teknik one group pretest postest. Subjek penelitian ini sebanyak 9 siswa yang memiliki manajemen waktu belajar tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan skala manajemen waktu belajar dengan kategori skor tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis data menggunakan uji wilcoxon diperoleh angka probabilitas adalah 0.012 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa manajemen waktu belajar dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur.
Kata kunci: bimbingan kelompok, kemampuan, manajemen waktu belajar
Full Text:
PDFReferences
Nurhidayati, D. D. (2016). Peningkatan Pemahaman Manajemen Waktu Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Problem Solving pada Siswa . Universitas Ahmad Dahlan. 5 (1), 1-12.
Syartissaputri, N. P. (2014). Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 56 Jakarta. Universitas Negeri Jakarta 3 (1), 3-10.
Wahyuni, E. (2012). Keterampilan Belajar (study skill) Mahasiswa Bimbingan dan Konseling FIP Universitas Negeri Jakarta. Universitas Negeri Jakarta. 1 (1), 2-8.
Hanafi, Y. (2015). Urgensitas Manajemen Waktu dalam Pendidikan Spiritual Anak : Studi Kasus Pada Komunitas Pengajian Muslimat Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur. Universitas Negeri Malang 8 (1), 1-7.
Ula, I. (2019). Peran Manajemen Waktu dan Leader-Member Exchange Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil. Universitas Airlangga 9 (2), 2-6.
Prayitno. (1995). Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, A. (2006). Prosedur penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Inayah, I. (2011). Motivasi Kerja Meningkatkan Manajemen Waktu Perawat. Universitas Indonesia. Jurnal Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 14 (2), 3-6.
Mukwevho, M. H. (2018). Time Management Challenges on Student’s Academic Performance: A Case Study of a Rural University in Limpopo Province, South Africa. University of Venda 8 (2), 1-10.
Richelle, V. A. (2019). Impact of time Management Behaviors on Undergraduate Engineering Student’s performance. University of West London 9 (1), 3-10.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.