Upaya Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif Melalui Layanan Konseling Sebaya Pada Siswa

Tri Utami, Muswardi Rosra, Diah Utaminingsih

Abstract


The research problem is a high consumptive lifestlye students. Purpose of this experiment is to reduce consumption lifestyle through peer counseling treatment to students. This experimental used method with a one-group pretest-posttest design, with nine research subjects to measure the level of consumptive lifestyle carried out using a blister consumptive lifestyle previously tested for validity (V 0,87)  and reliability (r > 0,08) data analysis using Wilcoxon Test, result are obtained by Zscore>Ztable or 2,670 > 1,645 (p < 0,05) means Ha is accepted and Ho is rejected. It could be concluded that the consumptive decline student style after being treated with peer counseling treatment of SMA Negeri 2 Bandar Lampung in the Academic Year 2018/2019.

Masalah dalam penelitian ini gaya hidup konsumtif siswa tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengurangi gaya hidup konsumtif melalui layanan konseling sebaya pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode quasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest, dengan subjek penelitian sebanyak sembilan siswa. Untuk mengukur tingkat gaya hidup konsumtif dilakukan dengan menggunakan skala gaya hidup konsumtif yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas (V ≥ 0,87) dan reliabillitas (r > 0,80). Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon, hasil penelitian diperoleh Zhitung > Ztabel atau 2,670 > 1,645 (p < 0,05), artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulannya adalah terdapat penurunan gaya hidup konsumtif siswa setelah diberikan perlakuan dengan layanan konseling sebaya pada siswa SMA Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2018/2019.

Kata kunci: gaya hidup, konseling sebaya, konsumtif


Full Text:

PDF

References


Erhamwilda, (2015). Konseling Sebaya Alternatif Layanan Bimbingan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Media Akademia.

Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia). Volume 4 Nomor 1 Juli 2018.

Fitria, A., & Sukma, D. (2013). Pemahaman Konselor Sekolah Tentang Tugas Perkembangan Siswa dan Layanan Yang Diberikan. Volume 2 Nomor 1 Januari 2013.

Ifdil, I., Denich, A. U., & Ilyas, A. (2017). Hubungan Body Image dengan Kepercayaan Diri Remaja Putri. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling. Volume 2 Nomor 3 September 2017.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwarjo, (2008). Konseling Teman Sebaya (Peer Konseling) untuk mengembangkan resilensi remaja, Jurnal Pendidikan UNY. Volume 3 Nomor 2 Februari 2008.

Noviza, Neni. (2011). Konseling Teman Sebaya (Peer Counseling) Suatu Inovasi Layanan Bimbingan Konseling Di Perguruan Tinggi. Jurnal IAIN Raden Fatah Palembang. Volume 2 Nomor 21 Januari 2011.

Gumulya, J., & Widiastuti, M. (2013). Pengaruh konsep diri terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi. Volume 11 Nomor 1 Februari 2013.

Rahayuningsih, Yulia, D. (2011). Hubungan Antara Kontrol Diri dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswa. Volume 3 Nomor 1 September 2011.

Hotpascaman, S. (2010). Hubungan antara perilaku konsumtif dengan konformitas pada remaja. Volume 2 Nomor 1 Juli 2010.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.