Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Kelas VIII
Abstract
Permasalahan penelitian ini adalah “rendahnya interaksi sosial pada siswa.” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah interaksi sosial dapat ditingkatkan melalui layanan Bimbingan Kelompok pada siswa kelas VIII SMP Bina Mulya Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Quasi exsperimental dengan desain one group pretest-posttest design. Subjek penelitian sebanyak 8 siswa yang memiliki interaksi sosial rendah, Teknik pengumpulan data menggunakan skala. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan interaksi sosial setelah diberikan layanan bimbingan kelompok, hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data pretest dan posttest interaksi sosial siswa dengan menggunakan uji wilcoxon, berdasarkan gain score diperoleh Z hitung = -2,455 < Z tabel = 1,645 maka, H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan layanan Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan Interaksi Sosial pada siswa kelas VIII SMP Bina Mulya Bandar Lampung.
Kata kunci: bimbingan kelompok, bimbingan konseling, interaksi sosial
Full Text:
PDFReferences
Amalia (2018). Bimbingan Kelompok Terhadap Interaksi Sosial Anak Binaan Di Lembaga Pemasyaraka-tan Kelas Ii A Curup Kabupaten Rejang Lebong.Counsilia volume 1 no 1. https://ejournal.unib.ac.id/in-dex.php/j_consilia/article/view/3976 Diakses pada tanggal 11 Agustus 2019.
Dimas (2017). Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Di Sekolah Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII. Alibkin volume 5 no 6. http://jurnal.fkip.u-nila.ac.id/index.php/ALIB/article/view/14803. Diakses pada tanggal 7 Agustus 2019.
Erwin (2014). Peningkatan Interaksi Sosial Menggunakan Bimbingan Kelompok. Alibkin volume 3 no 1. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/view/3556. Diakses pada Tanggal 5 Agustus 2019.
Prayitno¬.2004. Layanan Bimbingan Kelompok Konseling Kelompok. Padang: Universitas Negeri Padang.
Ricka (2018). Meningkatkan Interaksi Sosial Dengan Teman Sebaya Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Cinematherapy. JBK volume 7 no 3. https://journal.unnes.ac.id/sju/in-dex.php/jbk/article/view/18416. Diakses pada tanggal 10 Agustus 2019.
Rizky (2016). Meningkatkan Interaksi Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Perbaungan T.A 2015/2016 .Diversita Volume 2 no 2.http://www.ojs.uma.ac.id/index.php/diversita/article/viewFile/269/356. Diakses pada tanggal 15 Agustus 2019
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuanti-tatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Yanis (2013). Keefektifan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Keterampilan Interaksi Sosial Anggota Pengurus Osis. BK UNESA Volume 2 no 1. http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/2775. Diakses pada tanggal 15 Agustus 2019.
Yulisa (2017). Peningkatan Interaksi Sosial Siswa Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok. Alibkin Volume 5 no 6. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/view/14758. Diakses Tanggal 5 Agustus 2019.
Wibowo (2019). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Terhadap Interaksi Sosial Pada Siswa. Advice Volume 1 no 1. https://journal.univetbantara.ac.id/index.php/Advice/article/view/289. Diakses pada tanggal 15 Agustus 2019.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.