Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik Menggunakan Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Client Centered

Nico Etiyan Darmawan, Muswardi rosra, Diah Utaminingsih

Abstract


The purpose of this study was to determine the increase in learning motivation through client centered group counseling services of eight grade students of SMP Negeri 27 Bandar Lampung in 2016/2017 Academic Year. The problem with this research is low learning motivation. This study uses a pre-experimental method with one group pretest-posttest design. Research subjects were 6 students who had low motivation to learn. Data collection techniques using a scale of learning motivation. The results of data analysis with the Wilcoxon test, z count = -2.205 <z table = 1.645, then Ho is rejected and Ha is accepted. The conclusion is that the client centered group approach counseling service can increase learning motivation in grade VIII students of SMP Negeri 27 Bandar Lampung.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar melalui layanan konseling kelompok pendekatan client centered pada siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017. Masalah penelitian ini adalah motivasi belajar yang rendah. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan one group pretest-posttest design. Subjek penelitian sebanyak 6 siswa yang memiliki motivasi belajar yang rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar. Hasil analisis data dengan uji Wilcoxon, z hitung = -2,205 < z tabel = 1,645, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah layanan konseling kelompok pendekatan client centered dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 27 Bandar Lampung.

Kata kunci: bimbingan konseling, client centered, dan motivasi belajar


Full Text:

PDF

References


Hidayatullah. (2017). Penerapan Teknik Client Centered Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dari Keluarga Pra Sejahtera. UBK volume 4 no 1 http://repository.uinbanten.ac.id/532/ Diakses Pada Tanggal 2019.

Khairum. (2017). Penggunaan Konseling Client Centered Untuk Mening-katkan Motivasi Belajar Siswa. Alibkin Volume 2 nomor 5 http://digilib.unila.ac.id/29055/ Diakses pada tanggal 22 Juli 2019.

Khairunnisa. (2013). Meningkatkan Motivasi Belajar dengan Konseling Kelompok, Alibkin Volume 2 nomor 4 http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/view/2755 di akses pada tanggal 16 juli 2019

Prayitno. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Puspita. (2017). Peningkatan Motivasi Berprestasi Dengan Menggunakan Konseling Kelompok Pendekatan Client Centered. Alibkin volume 3 nomor 2. http://digilib.unila.ac.id/306-95/ Diakses 9 Agustus 2019

Rico. (2016). Peningkatan Rasa Percaya Diri dengan Menggunakan Konseling Kelompok Tehnik Client Center. Alibkin Volume 2 nomor 1 http://digilib.unila.ac.id/24785/ Diakse pada tanggal 9 Agustus 2019.

Santoso. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik Dengan SPSS. Jakarta: PT. Elex media Komputindo.

Ulfa. (2016). Model Pendekatan Konseling Client Centered Dan Penerapan Dalam Praktik. Counsellia Volume 6 nomor 1 http://e-journal.unipma.ac.id/index.-php/JBK/article/view/454 . Diakses pada tanggal 5 Agustus 2019.

Widia. (2014). Meningkatkan Motivasi Belajar dengan Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok. Alibkin volume 3 nomor 3 http://garuda.ristekdikti.go.id/documents/detail/668818 diakses pada tanggal 18 juli 2019.

Yuni. (2008). Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan Motivasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Punggur Lampung Tengah. Alibkin volume 2 nomor 1 https://www.r-esearchgate.net/publication/313864935 diakses 6 Agustus 2019


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.