PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
Abstract
The research aims determined the increasing of expressing opinions ability by using assertive training technique. The research problem was the low of expressing opinions ability. The research problem was “was there any increasing of expressing opinions ability by using assertive training technique?”. The research method was quasi-experimental with one-group pretest-posttest design. The research subjects were six students who had low expressing opinions ability. Data collecting techniques used observation and interview. The research result showed that student’s expressing opinions ability increased after given assertive training, it proved from the result of pretest and posttest obtained Zoutput=-2.201 and Ztable 0.05= 0. Zoutput<Ztable, thereby Ho is rejected and Ha is received, it meant that there was significant differential between student’s expressing opinions ability before and after assertive training technique. The conclusion was that there was increasing of expressing opinions ability by using assertive training technique of the students grade VIII SMPN 3 Natar.
Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengungkapkan pendapat dengan menggunakan teknik assertive training Masalah penelitian yaitu kemampuan mengungkapkan pendapat rendah. Permasalahannya “Apakah terdapat peningkatan kemampuan mengungkapkan pendapat dengan menggunakan teknik assertive training?”. Metode penelitian adalah quasi eksperimen dengan one group pretest-posttest. Subyek penelitian adalah enam siswa yang memiliki kemampuan mengungkapkan pendapat rendah. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan mengungkapkan pendapat mengalami peningkatan. Hasil pretest dan posttest yang diperoleh Z hitung = -2,201 dan Z tabel = 0. Z hitung ≤ Z tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan dengan taraf signifikansi 5% antara kemampuan mengungkapkan pendapat sebelum dan setelah diberikan assertive training. Kesimpulannya adalah terdapat peningkatan kemampuan mengungkapkan pendapat dengan menggunakan teknik assertive training pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Natar.
Kata kunci : assertive training, bimbingan dan konseling, kemampuan mengungkapkan pendapatFull Text:
PDFReferences
Badudu. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Gunarsih, S. D. 2007. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia
Harley, P. 2001. Interpersonal Communication. New York: Routledge
Mulyarto. 2009. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Supratiknya, A. 2003. Komunikasi Antarpribadi, Tinjauan Psikologis. Yogyakarta: Kanisius
Surakhmad. 1994. Pengantar Interaksi Mengajar – Belajar Dasar & Teknik Metodologi Pengajaran. Bandung: Tarsito
Willis, S. 2004. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.