Peningkatan Sikap Positif Terhadap Autonomy Menggunakan Bimbingan Kelompok Teknik Simulasi Game

Ayu Septiyani, Shinta Mayasari, Moch Johan Pratama

Abstract


The problem of this research is the students who have negative attitude in autonomy at school. The problem is “whether the group guidance for game simulation techniques can improve students positive attitude towards autonomy in class XI students of students of SMA Negeri 4 Bandar Lampung”. The objective of the research is to improve students positive attitudes towards psychological well-being, especially the dimension of autonomy. The quasi eksperimen design untreated control group design with dependent pre-test and posttest was used in this method. The subject of the research were 10 experimental group and 10 control group. Data collection techniques use a autonomy scale. The results showed that attitudes towards the autonomy of students in schools could be improved through group guidance techniques for games simulation techniques, this was shown by the Mann Whitney test results. The results of statistical analysis showed value (Sig.) 0,000 < 0,05 the Ho was rejected by Ha accepted, meaning that there was an increase in the attitude of students towards autonomy after being given group guidance services to game simulation techniques in the experimental group in class XI SMA Negeri 4 Bandar Lampung Academic Year 2018/2019. The conclusion is that the attitude of students of students towards autonomy class XI can be increased using group simulation techniques for game simulation techniques in the experimental group in SMA Negeri 4 Bandar Lampung Academic Year 2018/2019.

Masalah penelitian ini adalah siswa yang memiliki sikap negatif terhadap autonomy di sekolah. Permasalahannya adalah “apakah layanan bimbingan kelompok teknik simulasi games dapat meningkatkan sikap positif siswa terhadap autonomy pada siswa kelas XI SMA Negeri 4 Bandar Lampung. Tujuan penelitian untuk meningkatkan sikap positif siswa terhadap kesejahteraan psikologis khususnya dimensi autonomy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen desain untreated control group design with dependent pre-test and posttest. Subjek penelitian yaitu 10 orang kelompok eksperimen dan 10 orang kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan skala sikap kemandirian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap terhadap autonomy siswa di sekolah dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok teknik simulasi games,  hal ini ditunjukkan hasil uji Mann Whitney. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai (Sig.) 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak Ha diterima, artinya bahwa terdapat peningkatan sikap siswa terhadap autonomy setelah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik simulasi games pada kelompok eksperimen di kelas XI SMAN 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2018/2019. Kesimpulannya adalah sikap siswa terhadap tujuan hidup pada kelas XI dapat ditingkatkan menggunakan layanan bimbingan kelompok teknik simulasi games pada kelompok eksperimen di SMAN 4 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2018/2019.

Kata kunci: bimbingan dan kelompok, bimbingan kelompok teknik simulasi game, autonomy


Full Text:

PDF

References


Puspa Tania Anggraini. (2014). Hubungan Antara Psikologikal Will Being Dan Kepribadian Hardiness Dengan Stress Pada Petugas Port Security. Diambil dari UNESA Vol.4 No. 2 (onlene). diakses pada tahun 2014

A, Bandura. 2001. Social Learning and Cognitive Theory : An Agentic Perspective. Annual Review Of Psychology. Jurnal Psikologi Undip, Vol 3 No. 2. Diakses tanggal 23 Maret 2018

Erikson, E. H. 2008. Explorer Of Identity and the Life Cycle. Palgrave: Macmillan. Vol 4 No 1. diakses tanggal 14 April 2018

D, Melianasari,.( 2015). Penerapan bimbingan kelompok melalui teknik permainan simulasi dan untuk meningkatkan kecerdasan emosi siswa. Jurnal Upi (Online). Vol 1 No 1. Diakses tanggal 5 januari 2018 pukul 22.03 WIB.

E, Megawati 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Psychological Well-Being. Vol 4 No 8. diakses tanggal 2 Januari 2018 pukul 16.00 WIB

Amti & Prayitno. 2008. Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok. Jakarta: Rineka Cipta.

C, Rogers. .. 2003. On Becoming a person. London: United Kingdom.

N, Rusmana. 2008. Teknik Simulasi Permainan (Games & Play). Bandung: Rizqi Press.

C.D, Ryff. 2014. Psychological WellBeing Revisited : Advances in the Science and Practice of Eudaimonia. Journal of Psychotherapy and Psychosomatics, 83 : 10-28.

R.R, Sari. (2015). Tingkat Psikologis Will Being pada remaja panti sosial bina remaja Yogyakarta. Jurnal UNY Vol 2 No 1 (Online). Vol 4 No 8. diakses tanggal 17 Februari 2018

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

W, Tanujaya. (2014). Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Kesejahteraan Psikologis (Psychological well being) Pada Karyawan Cleaner (Studi Pada Karyawan Cleaner Yang Menerima Gaji Tidak Sesuai Standar Ump Di PT. Sinergi Intergra Service, Jakarta). Vol 2 No 4. Diakses pada Desember 2014

Y, Triwahyuningsih. (2017). Hubungan Antara Self Esteem Dan Kesejahteraan Psikologis. Vol 4 No 1. Diakses pada tahun 2017


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.