Peningkatan Personal Growth melalui Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Tema Gaya Belajar
Abstract
Tujuan penelitian iniĀ untuk mengetahui peningkatan personal growth melalui bimbingan kelompok teknik diskusi tema gaya belajar pada mahasiswa baru Bimbingan dan Konseling Universitas Lampung. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini terdiri dari kelompok eksperimen sebanyak 10 orang mahasiswa dan kelompok kontrol sebanyak 10 orang mahasiswa yang terkumpul dengan menggunakan teknik voluntary sampling. Skala personal growth digunakan untuk mengukur tingkat personal growth mahasiswa. Hasil uji Mann Whitney test menunjukan bahwa personal growth pada mahasiswa dapat ditingkatkan melalui bimbingan kelompok teknik diskusi tema gaya belajar dengan taraf signifikasi 5% atau 0,05, maka diperoleh hasil 0,00 < 0,05.
Kata kunci: bimbingan konseling, gaya belajar, personal growth
Full Text:
PDFReferences
Ashar, K. 2012. Tahun 2012 jumlah mahasiswa S1 FEB UB yang drop out sebanyak 70 orang. Diunduh dari http://feb.ub.ac.id/tahun-2012-jumlahmahasiswa-s1-feb-yang-di-dropse-banyak-70-orang. Diaskes pada tanggal 12 September 2014.
Augesti. 2015. Perbedaan Tingkat Stres Antara Mahasiswa Tingkat Awal dan Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Jur-nal MAJORITY. Vol 4 No 4. Diambil dari https://-pdfs.semanticscholar.org/6bf0/175861062f459bd2e62a62118f0af58f2647.pdf. Diakses pada Februari 2015.
Estiane, U. 2015. Pengaruh Dukung-an Sosial Sahabat Ter-hadap Penyesuaian Sosial Mahasiswa Baru di Ling-kungan Perguruan Tinggi. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. Volome 4 No. 1. Diambil dari http://www.journal.unair.ac.id/download-fullpapers jpkk87072a2352full.pdf. Diakses pada April 2015.
Hartinah, S. 2009. Konsep dasar bimbingan kelompok. Bandung: Refika Adi-tama.
Heiman & Kariv. 2005. Task-oriented versus emotion-oriented coping strategies: the case of college students. College Student Journal, 39 (1):72-89. https://-go.galegroup.com/ps/anonymous?id=GALE%7CA131318248&sid=googleScholar&v=2.1&it=r&linkaccess=abs&issn=01463934&p=AONE&sw=w. Diakses pada Maret 2005.
Indrianie, E. 2012. Culture Adjust-ment Training untuk Mengatasi Culture Shock pada Mahasiswa Baru yang Berasal dari Luar Jawa Barat. Jurnal Insan. Volume 14 Nomor 03. Diambil dari https://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-14-3-2.pdf. Diakses pada Desember 2012.
Ryff, C. D. 2014. Psychological Well-Being resvisited: Advances in the science and practice of Eudaimonia. Ppsychother psychosom, 83,10-28. https://www.karger.com/Article/Pdf/353263 Diakses pada November 2013.
Santrock J. W. 2007. Remaja. Jakarta : Erlangga.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Supriyanto S. 2015. Hubungan An-tara Selfregulated Learn-ing Dan Prestasi Aka-demik Pada Mahasiswa Semester Pertama Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya. Jur-nal Universitas Pem-bangunan Jaya. Volume
Diambil dari https://www.upj.ac.id/userfiles/files/4%20HUBUNGAN%20ANTARA%20SELF.pdf. Diakses pada Maret 2015.
Zaky, F. 2014. Perbedaan Tingkat Stres Antara Mahasiswa Tahun Pertama Dan Tahun Kedua Di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Volume 3 Nomor 4. Diakses dari: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/25
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.