Hubungan Status Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Orangtua Dengan Motivasi Belajar Siswa

Adelia Gebrinna, Syarifuddin Dahlan, Redi Eka Andriyanto

Abstract


The problem of this research is about the lack of the students learning motivation. The aim of this research is to determine the relationship between economic status and level of parental education and student learning motivation of Budaya Senior High School students in 2018/2019. The research method is correlation with the total of 84 students as the sample taken by using a non-probability sampling technique. The data collection techniques are learning motivation questionnaires and interviews. While the data were analyzed by using product moment and partial. The conclusion from the results of the study indicates  first, a positive and not significant relationship between economic status and learning motivation where rcount=0.164 < rtable=0.214. Second, there is a  negative and not significant relationship between the level of parental education and learning motivation which are that  rcount=-0.246 < rtable=0.214. Third, there is a positive and significant relationship between economic status and parental education level with learning motivation which are that rcount=0.251 > rtable=0.214, while Fcount=2.729 and Ftable N = 84 are 3.11.

Masalah dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status ekonomi dan tingkat pendidikan orangtua dengan motivasi belajar. Penelitian ini dilakukan di SMA Budaya Kemiling tahun ajaran 2018/2019. Metode penelitian ini bersifat korelasional dengan jumlah sampel 84 siswa yang diambil menggunakan teknik non-probability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket motivasi belajar dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah product moment dan partial. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan antara status ekonomi dengan motivasi belajar di mana rhitung=0,164<rtabel=0,214. Kedua, terdapat hubungan yang negatif dan tidak signifikan antara tingkat pendidikan orangtua dengan motivasi belajar di mana rhitung=-0,246<rtabel=0,214. Ketiga, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara status ekonomi dan tingkat pendidikan orangtua dengan motivasi belajar di mana rhitung=0,251 >rtabel=0,214, sedangkan Fhitung=2,729 dan Ftabel N=84 bernilai 3,11.

Kata kunci: ekonomi, motivasi belajar, pendidikan orangtua

 


Full Text:

PDF

References


Aditya, I. G. 2012. Pengaruh Partisipasi Orangtua dalam Mendidik di Lingkungan Keluarga di SMKN 1 Tejakula. Skripsi. Universitas Pendidikan Ganesha. Diambil dari http://eprints.unud.ac.id/37465/. Diakses pada tanggal 25 Januari 2019.

Akerlof, G. A. dan Kranton, R. E. 2000. Economics and Identity. The Quarterly Journal of Economics. 5 (2): 1-14.

Ali, M dan Asrori, M. 2006. Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara Alsa.

Anggi, I. 2013. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orangtua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kabila Kabupaten Bonebolango. Skripsi. Universitas Gorontalo. Diambil dari https://digilib.ung.ac.id. Diakses pada tanggal 21 Januari 2019.

Arikunto, S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Ayu, D. 2014. Hubungan Kematangan Emosi dengan Problem Focused Coping Mahasiswa di Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Diambil dari https://digilib.usu.ac.id. Diakses pada tanggal 5 Desember 2018.

Azwar, S. 2014. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Borghans, L, Duckworth. L., dan Heckman, J. J. 2008. The Economics and Psychology. Diambil dari https://Journalofhumanities and scientist.net. 7 (2): 1-13.

Bulgis, F. I. M. 2015. Pengembangan dan Validitas Instrumen Screening Masalah Anak dan remaja. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang. Diambil dari https://digilib.umm.ac.id. Diakses pada tanggal 14 Januari 2019.

Camerer, C. F. dan Loewenstein, G. 2011. Advances in Behavioral Economics. Tersedia di https://books.google.-com. 6 (2): 1-12.

Cholifah, T. N. 2015. Pengaruh Latar Belakang Tingkat Pendidikan Orangtua dengan Gaya Belajar Siswa di SMK Barunawati Kota Surabaya. Skripsi, Universitas Airlangga. Diambil dari https://www.unesa.ac.id/alumni/data/s1psikologi/nurcholifah2. Diakses pada tanggal 24 September 2018.

Djamarah, S. B. 2011. Psikologi Belajar Edisi II. Jakarta: Rineka Cipta.

Fuad, I. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Pustaka Setia.

Hamzah, U. 2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Reskia, S. 2014. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orangtua Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMA Inpres Birobuli. Skripsi. Universitas Tadulako. Diambil dari https://digilib.unila.ac.id. Diakses pada tanggal 24 Juni 2018.

Rini, E. S. 2012. Hubungan Tingkat Pendidikan Orangtua dan Prestasi Belajar Siswa dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kalasan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Diambil dari https://digilib.uny.ac.id. Diakses pada tanggal 14 Desember 2019.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Wicaksono, P. 2012. Pengaruh Fasilitas Belajar, Motivasi Belajar, dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah Prambanan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Diambil dari https://digilib.uny.ac.id. Diakses pada tanggal 24 November 2018.

Widodo, E. 2015. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orangtua dengan Motivasi Belajar Siswa di SMAN 3 Yogyakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Diambil dari https://repository.umy.ac.id. Diakses pada tanggal 17 Juni 2018.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.