Peningkatan Sikap Suportif Dalam Komunikasi Interpersonal Dengan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Latihan Asertif
Abstract
The major problem of this research was students have low-supportive attitude. The purpose of this research was to improve studentss supportive attitude in interpersonal communication by counseling group. The method use in this research was experimental quasi designs with techniques non-equievalent control group design. The data collecting technique used supportive attitude in interpersonal communication scale. From the result analysis used Wilcoxon test , it was obtained that probability from the experiment group Zvalue = -2,524 < Ztable = 1,645, the meaning t value > t table (-2,524 > 1,645) , then H0 rejected. The finding suggest counseling service group of assertive training technique to improve students supportive attitude in interpersonal communication.
Masalah penelitian ini adalah sikap sportif dalam komunikasi interpersonal siswa. Tujuan penelitian untuk meningkatkan sikap sportif komunikasi interpersonal dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok teknik latihan asertif. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen, desain penelitian nonequievalent control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan Skala Sikap Sportif Komunikasi Interpersonal. hasil analisis data menggunakan uji wilcoxon, diperoleh nilai probabilitas pada kelompok eksperimen dengan nilai Zhitung = -2,524 < Ztabel = 1,645 maka Ho1 ditolak. Kesimpulannya adalah penggunaan bimbingan kelompok teknik latihan aserif dapat meningkatkan komunikasi interpersonal khususnya pada sikap suportif
Kata kunci: bimbingan kelompok, komunikasi interpersonal, latihan asertif, sikap suportif
Full Text:
PDFReferences
Aiken, L.R. & Marnat, G.G. 2008. Pengetesan dan Pemeriksaan Psikologi, Edisi Kedua Belas Jilid 1. Jakarta: P.T. Indeks.
Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.
Alvonco, Johnson. 2014. Practical Communication Skill. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Corey, G. 2009. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama.
Ika, Trione. 2015. Online. Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Metode Games Social. Diakses 26 Oktober 2016).
Lestari, Nur Lia Wiji. 2011. Upaya Peningkatan Empati Melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Sosiodrama Pada Siswa Kelas VIII SMP N 25 Semarang Tahun Ajaran 2009/2010. Semarang: FIP Universitas Negeri Semarang.
Nastuti, Sri Puji.2000. Pengaruh Penerapan Bimbingan Kelompok Model Permainan Kerja Sama Terhadap Hambatan Komunikasi Interpersonal Pada Anak Jalanan Kelas PAUS (1218th) Di Sanggar Alang-Alang Surabaya.Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: BK FIP UNESA.
Ningsih, Sri. 2005. Keefektifan Penggunaan Latihan Asertif sebagai Metode Bimbingan untuk Membantu Siswa Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: BK FIP UNESA.
Nursalim dan Trisnaningtyas. 2010. Online. Penerapan Latihan Asertif untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa.Jurnal Psikologi. Diakses dari http.ppb.jurnal.unesa.ac.id/bank/jurnal/2._Artikel_Esti_dan_Nursalim. pdf, pada 19 Februari 2013.
Prayitno. 2004. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Padang: Universitas Negeri Padang.
Putu Ari Dharmayanti. 2013. Teknik Role Playing dalamMeningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa SMK. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Jilid 46, Nomor 3, Oktober 2013, hlm. 256-265.
Rakhmat, J. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitataif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
T. Safaria. 2009. Antar pPribadi Intelegence: Metode Pengembangan Kecerdasan Antar pribadi Anak. Yogyakarta: Amara Books.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.