Values of local wisdom in Dayak Kanayatn’s folktale: A sociology study of literature

Sesilia Seli, Marsiana Anggelina

Abstract


The folk tales of Dayak Kanayatn reflect world views, traditions, and various local values that are useful for educating the younger generation.  Thus, as the heirs, in addition to having extensive knowledge, they also have noble morals passed down from their ancestors through folklore. The objective of this study was focused on the analysis and interpretation of local traditions and values contained in 16 folk tales. This study was based on folklore theory, local values, and sociology of literature using a qualitative descriptive method, and a sociological approach to literary works. The results of the analysis and interpretation show that the values of local wisdom contained in the Dayak Kanayatn folklore include: (1) local wisdom values that reflect the relationship between humans and God, including (a) belief in the existence of Jubata (God) and (b) always having tribe; (2) the values of wisdom that reflect the relationship amongst humans which include the values of (a) solidarity; (b) obedience to customs and traditions; (c) deliberation and cooperation; (d) respect to guests; (e) respect to gender equality; (f) respect for parents; (g) love for family, (h) upholding friendship; and     (3) the values of local wisdom that reflect the relationship between humans and nature, including (a) respecting nature/forests; (b) belief in natural signs; (c) reliance on nature; and (d) belief in supernatural things.


Full Text:

PDF

References


Asriati, N. (2012). Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pedidikan Sosiologi Dan Humaniora.

Dundess. (1965). The Study of Folklore. Prentice Hall, Inc.

Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 1(2), 123─130.

Florus, P. et al. (1994). Kebudayaan Dayak Aktualisasi dan Transformasi. PT Grasindo.

Kurnia, I. (2018). Mengungkap Nilai- nilai Kearifan Lokal Kediri sebagai Upaya Pelestarian Budaya Bangsa Indonesia. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(1), 51─63.

Liliweri, A. (2014). Pengantar Studi Kebudayaan. Nusa Media.

Maryani, E. (2011). Kearifan Lokal Sebagai Sumber Pembelajaran IPS dan Keunggulan Karakter Bangsa.

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Muhrotien, A. (2012). Rekonstruksi Identitas Dayak. TICI Publication.

Musafiri, M. R. (2016). Potensi Kearifan Lokal Suku Using sebagai Sumber Belajar Geografi SMA di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengem-Bangan, 1 (10), 2040─2046.

Permana, R., C., Nasution, I., P., dan Gunawijaya, J. (2011). Kearifan Lokal tentang Mitigasi Bencana pada Masyarakat Baduy. Makara Sosial Humaniora, 15(10), 67─76.

Permana, R. C. E. (2010). Kearifan Lokal Masyarakat Baduy dalam Mitigasi Bencana. Wedatama Widya Sastra.

Priyadi, A. T. (2010). Analisis Struktur dan Makna Cerita Rakyat Dayak Kanayatn. UPI.

Ratna, N. K. (2013). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar.

Saputri, R. A. (2016). Nilai-nilai yang Terkandung dalam Cerita Rakyat “Jaka Tarub” di daerah Jawa Tengah. Jurnal Bastra, Vol. 1, No, 1–15.

Setyananda, I. M. et al. (2013). Kearifan Lokal Suku Helong. Ombak.

Sufia, R. (2016). Kearifan Lokal dalam Melestarikan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Masyarakat Adat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwang. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1 (4), 726─731.

Sulang, K. (2019, July). “Pertemuan Tumbang Anoi 1894, Titik Hitam dalam Sejarah Dayak.” Kalimantan Revieuw. https://kalimantanreview.com/pertemuan-tumbang-anoi-1894-titik-hitam-dalam-sejarah-dayak

Sumarmi dan Aminuddin. (2014). Geografi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal. Aditya Media Publishing.

Sumayana, Y. (2017). Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar Berbasis Kearifan Lokal (Cerita Rakyat). Mimbar Sekolah Dasar, 4 (1), 21─28.

Utari, U., dan Degeng, I. N. S. (2016). Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1), 39─44.

Wariin, I. (2014). Nilai-nilai Kearifan Lokal (Local Wisdom) Tradisi Memitu pada Masyarakat Cirebon (Studi Masyarakat Desa Setupatok Kecamatan Mundu). Edunomic Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2(1), 47─56.

Wijanarti, T., Sudardi, B., Wijaya, M., & Habsari, S. K. (2020). The Oral Tradition of Sansana Bandar of Dayak Ngaju in Kapuas Watershed of Central Kalimantan. Aksara, 32(2), 235─246.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats