KONFLIK ANTARA PENJAGA KEAMANAN RAKYAT DAN RAKYAT MELAWAN JEPANG DI TALANG PADANG

Edi Hartono, Maskun Maskun, Suparman Arif

Abstract


The purpose of this research is to find out what were the factors causing conflict between PKR and people which fighting Japanese to happen in Talang Padang, 17th November 1945. Data collection techniques are using interview techniques, literature and technical documentation, whereas to analyse data is using qualitative data analysis. Based on research result, it shows that factors causing conflict between PKR and people which fighting Japanese to happen in Talang Padang, 17th November 1945, were: 1) disarmament which done by PKR in the early time of Indonesia independece. The bigwigs in Lampung established military organization which later did the disarmament. 2) people antiphaty demeanor to Japanese army which were devastation of worship places, youngster homicides in Talang Padang and plunder of vegetable which belonging to merchant in gisting made people hated Japanese army more.

 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apasajakah faktor penyebab terjadinya konflik antara Penjaga Keamanan Rakyat (PKR) dan rakyat melawan Jepang di Talang Padang 17 November 1945. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, kepustakaan dan teknik dokumentasi, sedangkan untuk menganalisis data menggunakan analisis data kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab terjadinya konflik antara Penjaga Keamanan Rakyat (PKR) dan rakyat melawan Jepang di Talang Padang pada 17 November 1945 disebabakan karena 1) pelucutan senjata yang dilakukan oleh PKR. Ketika awal kemerdekaan Indonesia tokoh-tokoh di Lampung adalah membentuk organisasi militer kemudian melakukan pelucutan senjata milik Jepang 2) Sikap antipati rakyat terhadap Tentara Jepang yaitu pengrusakan tempat-tempat ibadah, pembunuhan pemuda Talang Padang dan perampasan sayuran milik pedagang di Gisting membuat rakyat semakin membenci Tentara Jepang.

 

Kata kunci : keamanan, talang padang, tentara


Full Text:

PDF

References


Ali, Muhammad. 1985. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Alwi, Hasan. 2002. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Arikunto, Suharsimi.1989. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Bandung: Bina Aksara.

Dewan Harian Daerah Angkatan 45 Provinsi Lampung, 1994. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Lampung buku 1. Badan Penggerak Potensi Angkatan ’45 : Provinsi Lampung. Bandar Lampung: Cv Mataram.

Hugiono dan Poerwanto. 1987. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: PT. Bina Angkasa.

Hugiono dan Poerwanto. 1992. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: Rineke Cipta.

Kansil, Cst. 1990. Sistem Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Komarudin dan Yooke Tjuparamah. 2000. Kamus Istilah Karya Tulis Ilmia. Jakarta: Bumi Aksara.

Kontjaraningrat. 1983. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Muhaimin, Yahya A. 1982. perkembangan Militer Dalam Politik di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.

Nasikum. 2006. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nawawi, Hadari. 1993. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Prees.

Nazir, Muhammad. 1984. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nazir, Muhammad. 1993. Metode Penelitian Masyarakat dan Strategi . Bandung: Angkasa.

Notosusanto, Nugroho. 1984. Masalah Penelitian sejarah Kontemporer. Jakarta: Inti Indayu.

Poerwadaminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Poesponegoro, Marwati Djoned dan Nugroho Notosusanto. 1993. Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sudharmono.1985.30 Tahun Indonesia merdeka 1945-1949. Jakarta: PT Citra Lamtoro Agung Persada.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Balai Pustaka.

Tegamoan, MA Nitipradjo. 2010. Perjuangan Masyarakat Lampung Mempertahankan Kemerdekaan RI. Bandar Lampung: Cv Mitra Media Pustaka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.