RUMAH ULU PADA MASYARAKAT ADAT KOMERING DI OGAN KOMERING ULU TIMUR

Joko Saganta, Ali Imron, Suparman Arif

Abstract


Ulu house was a traditional house that has the function in each room. The purpose of this research was to determine the room function at the House of Komering society’s tradition in Ulu Betung Village South Sumatra. The method used was functional method. The data collection techniques were: interview techniques, observation, technical documentation, and technical literature. The technique of data analysis was the analysis of qualitative data. The results of the results shows that the House Ulu was the culture of the Komering society’s tradition which had the function of a garang, haluan, kakudan, ambin, pangking and pawon, Ulu house in maintaining the cultural values in that space of cultural value of religious/spiritual, politeness value, cooperativeness value and aesthetic value as well as having an additional function that was a function of space in the implementation of the ceremonies.

 

Rumah Ulu sebagai rumah tradisional yang memiliki fungsi masing-masing pada tiap ruangan. Tujuannya adalah untuk mengetahui fungsi ruang pada rumah Ulu masyarakat adat komering Desa Betung Sumatera Selatan. Metodenya metode fungsional. Teknik pengumpulan datanya teknik wawancara, observasi, teknik dokumentasi, dan teknik kepustakaan. Teknik analisis data adalah analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian Rumah Ulu adalah kebudayaan dari masyarakat adat Komering mempunyai fungsi dari garang, haluan, kakudan, ambin, pangking dan pawon, Rumah Ulu dalam menjaga nilai-nilai budayanya yakni pada ruangan tersebut memiliki nilai budaya nilai religius/keagamaan, nilai kesopanan, nilai kegotong-royongan dan nilai estetika serta memiliki fungsi tambahan yakni fungsi ruang pada pelaksanaan upacara-upacara adat.

 

Kata kunci : masyarakat adat komering, ogan komering ulu, rumah ulu


Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Firmansah. 2012. Rumah Panggung Adat Komering.http://sejarahgunungbatu.blogspot.com/2012/04/rumahpanggung-adat-komering-dan.html. Diakses tanggal 12 April 2012 pukul 11.30 WIB

Koentjaraningrat. 1983. Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Aksara Baru.

Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Siswanto, Ari. 2009. Kearifan Lokal Arsitektur Tradisional Sumatera Selatan Bagi Pembangunan Lingkungan Binaan http://localwisdom.ucoz.com/_ld/0/5_1ed_5 _JLWOL_ari.pdf. Diakses tanggal 20 Juli 2013 pukul 04.45 WIB

Sukanti, dkk. 1994. Rumah Ulu Sumatera Selatan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Museum Negeri Propinsi Sumatera Selatan “Balaputra Dewa”. Palembang.

Suryanegara, Erwan. 2005. Rumah Ulu Komering. http://majour.maranatha.edu /index.php/ambiance/article/download/562/548. Diakses tanggal 12 April 2012 pukul 11.45 WIB

Suwardi, Endraswara. 2003. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogjakarta: Gajah Mada University Press.

Suwondo, B.Sutedjo. 1982. Pencerminan Nilai-nilai Budaya dalam Arsitektur di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Tjahjono. 1990. G. Cosmos, Center and Duality in Javanese Architectural Tradition; The Symbolic Dimension of House Shapes in Kotagede and surroundings. Dissertation Doctor of Phylosophy, University of California at Berkeley.

Usman, dkk. 2011. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.