(MAKNA FILOSOFIS JAMBAR JUHUT (PEMBAGIAN POTONGAN DAGING) NAMARMIAK (BABI) DALAM HUBUNGAN SOSIAL MASYARAKAT BATAK TOBA PADA PESTA PERNIKAHAN DI KECAMATAN METRO TIMUR KOTA METRO)

Padot Tua Sihotang, Risma Margaretha Sinaga, Marzius Insani

Abstract


Tujuan penelitian ini menemukan dan menggali makna filosofis dari setiap potongan jambar juhut sehingga sangat penting bagi masyarakat Batak Toba. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, kepustakaan dan wawancara serta menggunakan teknik analisis Miles & Huberman yaitu teknik kondensasi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan analisis trigonomi semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil dari penelitian dan analisis yang telah di lakukan jambar juhut (potongan daging) memiliki makna filosofis yang terlihat dari sifat dan kegunaan bagian anggota tubuh namarmiak sebagai jambar yang mencerminkan penerimanya baik tugas dan sifat unsur dalihan na tolu sebagai penerimanya. Pembagian jambar pada suku Batak Toba ialah guna memperlihatkan hubungan kekerabatan (Tarombo) sehingga tiap orang pada suku Batak Toba dapat menahami sistem kekerabatannya masing-masing. Pembagian jambar juga dimanfaatkan guna mengenali sejarah dan tutur galurnya. Tujuan pembagian jambar ialah menghargai tiap unsur dalihan na tolu.


Full Text:

PDF

References


Bogdan dan Taylor. (1975) dalam J. Moloeng, Lexy. (1989). Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya

Creswell, J. W. (2008). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research (3rd Ed.). Upper Saddle River, NJ: Pearson Education, Inc.

Gultom & Fransiskus, Andri.(2014). "Refleksi Konseptual Dalihan Na Tolu Dan Porhalaan Pada Etnis Batak Toba Dalam Perspektif Kosmologi." Filsafat Islam: Historisitas Dan Aktualisasi (Peran Dan Kontribusi Filsafat Islam Bagi Bangsa). Prosiding 1

Pandiangan, J. S. (2015). Nilai Jambar Pada Suku Batak Toba Di Desa Paraduan Kecamatan Ronggur Ni Huta Kabupaten Samosir (Doctoral dissertation, UNIMED).

Sihombing, E, W.Sinulingga, J. & Siahaan, J. (2022). Tradisi Mangalat Horbo Dalam Upacara Saurmatua Etnik Batak Toba: Kajian Kearifan Lokal. Kode: Jurnal Bahasa, 10(4).

Wawancara Dengan Bapak Amran Sihaloho Sebagai Tokoh Adat Dan Guru Di Kecamatan Metro Timur Kota Metro Rabu, 23 Maret 2023.

Wawancara Dengan Bapak Dinar J. Sinurat Sebagai Tokoh Adat Di Kecamatan Metro Timur Kota Metro Rabu, 23 Maret 2023.

Wawancara Dengan Bapak Kamra Sihotang Sebagai Bendahara Pemuda Batakbersatu Di Kecamatan Metro Timur Kota Metro, 20 September 2022.

Wawancara Dengan Bapak Sabar Sinaga Sebagai Tokoh Adat Di Kecamatan Metro Timur Kota Metro Rabu, 23 Maret.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.