TOPONIMI DESA KRESNOMULYO DI KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG
Abstract
Penelitian memiliki tujuan dalam mengkaji aspek-aspek yang melatarbelakangi Toponimi Desa Kresnomulyo di Kecamatan Ambarawa Pringsewu Lampung. Metode kualitatif digunakan pada penelitian karena bertujuan memperoleh pengertian terkait masalah manusia beserta kehidupan sosialnya. Teknik kepustakaan dan wawancara digunakan dalam penelitian ini. Hasil yang didapatkan adalah aspek-aspek yang melatarbelakangi Toponimi Desa Kresnomulyo di Kecamatan Ambarawa. Dalam melatarbelakangi penamaan dusun di Desa Kresnomulyo Kecamatan Ambarawa ada kategori yang mendasari pemberian nama dusun yakni aspek kebudayaan dan perwujudan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aspek perwujudan, meliputi Dusun Sumber Sari penamaan Sumber Sari merujuk pada aspek perairan, Dusun Karang Anyar penamaan Karang Anyar merujuk pada aspek biologis-ekologis.
Full Text:
PDFReferences
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: CV. Syakir Media Press.
Ahmadi. (2020). Makna Nama-nama Dusun Di Desa Kebondalem Kecamatan Jambu (Kajian Etnolinguistik). Skripsi. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.
Alwi, Hasan, dkk. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Apebruarin, F. (2022). Kabupaten Pringsewu dalam Angka 2022. Pringsewu: BPS Kabupaten Pringsewu.
BPS. (2021). Statistik Daerah Kabupaten Pringsewu 2021. Pringsewu: Badan Pusat Statistik Kabupaten Pringsewu.
Bungin, B., & Moleong, L. J. A. Jenis dan Pendekatan Penelitian. Proses Kerja Kbl Dalam Menjalankan Program Corporate Social Responsibility Di Pt. Pelindo 1 (Persero) Cabang Pekanbaru Untuk, 33.
Cahyono. (2019). Nama geografis untuk mendukung pemantauan dinamika wilayah di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Dalam Prosiding ICA (Vol. 2, hlm. 1-8). Copernicus GmbH.
Camalia, M. (2015). Toponimi Kabupaten Lamongan (Kajian Antropologi Linguistik). PAROLE: Jounal of Linguistics and Education, 5(1), 74-83.
Daliman, A.( 2018). Metode Penelitian Sejarah. Penerbit Ombak, Yogyakarta.
Darna, N & Herlina, E. (2018). Memilih Metode Penelitian Yang Tepat:Bagi Penelitian Bidang Ilmu Manajemen. Jurnal Ilmu Manajemen. 5 (1).
Dewi, A. K., Imron, A., & Susanto, H. (2017). Masyarakat Kolonis Jawa Di Pringsewu Tahun 1925-1945. Universitas Lampung.
Djaelani, M. (2010). Metode Penelitian Bagi Pendidik. Multi Kreasi Satu delapan, Jakarta.
Ekwall, E. (1959). The Concise Oxford Distionary of English Place Names.Clarendon Press, Oxford.
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21 (1), 33-54.
Fathoni, Abdurrahmant. (2017). Metodologi penelitian dan teknik penyusunan, Jakarta: Rineka Cipta.
Fill, Alwin, (2001). Language and Ecolog: Ecolinguistics Reader Language, Ecology and Environment. London: Continuum.
Gammeltoft, P. (2016). Names and Geography (C. Hough, Ed.). Oxford University Press. doi: 10.1093/oxfordhb/9780199656431.013.58 Geographical names to support monitoring of the regional dynamic in.
Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah. Penerjemah:Nugroho
Notosusanto. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
Hariyono, H. (2017). Sejarah lokal: mengenal yang dekat, memperluas wawasan. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 11(2), 160-166.
Hidayat, G.W. (2019). Peran Petani Transmigran Dalam Percepatan Diseminasi Inovasi Teknologi Pertanian Di Papua. Jurnal Triton, Vol. 10 (1).
Izar, dkk. (2021). Toponimi dan Aspek Penamaan Desa-Desa di Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, Dan Kesusastraan Indonesia (Diglosia), 5(1). 89-99).
Kostanski, L. (2011). Toponymic dependence research and its possible contribution to the fi eld of place branding. Place Branding and Public Diplomacy, 7 (1), 9-22.
Kushartanti, B. (2016). Toponimi dalam Perspektif Ilmu Budaya. Seminar Nasional Toponimi. Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya FIB UI.
Laksono, A. D. (2018). Apa itu Sejarah: Pengertian, Ruang Lingkup, Metode dan Penelitian. Pontianak : Derwati Press
Madjid, M. D., Wahyudhi, J. (2014). Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Jakarta : Penerbit Kencana.
Maduibuike. (1976). A Handbook of Africa Names. Three Continent Press, Washington D.C. Magelang, Central Java, Indonesia. Proceedings of the ICA, 2, 13. doi: 10.5194/ica- proc-2-13-2019.
Modul toponimi. Jakarta; Dijend Kebudayaan KEMENDIKBUD RI.
Momin, K.N. (1989). Urban Ijebu-Ode: An archaeological, topographical and toponymical perspective. West African Journal of Archaeology, 19: 37- 50.
Muhyidin Asep, (2018). Kearifan Lokal dalam Toponimi di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten: Sebuah Penelitian Antropolinguistik. Jurnal Online Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan. Surakarta: Cakra Books.
Olu Aleru, Jonatahan, dkk. (2010). Towards A Reconstruction Of Yoruba Culture History: A Toponymic Persective. Africa Study Monographs, 31 (4): 149-162.
PKPPT, D. (2015). Transmigrasi Masa Doeloe, Kini dan Harapan Kedepan. Sejarah Singkat Transmigrasi. Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan https://ditjenpkp2transgo.id/resources/files/a2e27404a080382134857e7ef4874c6f. pdf.
Pradana M. Satya (2007) Toponomi nama jalan di kec. Keraton Yogyakarta. Skripsi Program Sarjana Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Gajah Mada.
Prasetyo, Y., & Abdullah, A. (2017). Pendekatan Toponimi Dalam Penelusuran Sejarah Lokal Nama Kecamatan Sidoarjo. Jurnal Edukasi, 3(2), 165- 174.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.