Banten Dalam Masa Blokade Ekonomi Pada Tahun 1945-1949
Abstract
Banten Dalam Masa Blokade Ekonomi Pada Tahun 1945-1949. Blokade yang dilakukan Belanda pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia diwilayah Indonesia, Banten mengalami kemunduran yang signifikan. Belanda melakukan blokade yang menyebabkan Banten Lemah dan terjadi perubahan dalam sektor sosial, ekonomi, dan milter di wilayah Banten. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kondisi Banten dalam masa blokade ekonomi dan mengetahui upaya Pemerintah mempertahankan Banten dalam masa blokade ekonomi pada tahun 1945- 1949. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah Historis dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan, dokumentasi, wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi masyarakat Banten dalam menghadapi blokade Belanda mengalami kekurangan baik dari segi kebutuhan makanan, pakaian, dan obat-obatan, meskipun diblokade oleh Belanda masyarakat Banten masih bisa survaive dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada demi mempertahankan hidup dengan kondisi yang serba kekurangan tersebut. Keberhasilan masyarakat Banten dalam menghadapi blokade ekonomi Belanda tidak luput dari upaya pemerintah dengan diperbolehkan Banten mencetak Uang Republik Indonesia Daerah Banten, Membangun kesehatan brigade, menjaga keamanan dan mempertahankan Banten hingga Banten diakui kedaulatannya.
Kata Kunci: Blokade, Belanda, Banten, Ekonomi
Full Text:
PDFReferences
Anggraini dan Munandar. (2017). Potensi Pesisir Utara Banten Sebagai Penghasil Garam. Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah. 3 (1), 1. Abdurrahman. (1999). Metode Penelitian Suatu Pemikiran dan Terapan. Jakarta: Rineka Cipta.
Arfakhsyadz. (2011). Penerapan Blokade Sebagai Metode Perang Kontemporer Dalam Hukum Internasional. Skipsi. Universitas Indonesia Fakultas Hukum. Basrowi., Juariyah. (2020). Analisisi Kondisi Sosial Ekonomi Dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ekonomi & Pendidikan. 1 (1), 3. Benny dan Kurniawan. (2012). Metode Penelitian. Tanggerang Selatan: Jelajah Nusa.
Bell, A. C. (1961). A History of the Blockade of Germany and of the Countries Associated with her in the Great War Austria-Hungary, Bulgaria, and Turkey 1914-1918. London: Her Majesty's Stationery Office.
Cherif, T. K. S. D., Sahara, W. (1993). A Moroccan-Style Election? Review of African Political Economy.
Djoened, M., Nugroho, P. (1993). Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Djojohadikusumo, S. (1953). Persoalan Ekonomi di Indonesia. Djakarta: Indira.
Fahlefi, W., dkk. (2016). Tinjauan Historis Pengaruh Inflasi Indonesia Terhadap Ketahanan Pangan Nasional Tahun1945-1950. PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah). 4 (2), 6.
Fraunces, M. G. (1992). The International Law of Blockade: New Guiding Principles in Contemporary State Practice. The Yale Law Journal. 101 (4). 4.
Gilang, M. I. (2016). Sejarah Lokal Dalam Mengembangkan Patriotisme (Kajian Pada Materi Sejarah Revousi Fisik Di Banten Tahun 1945-1949). Jurnal Pendidikan dan Sejarah: Candrasangkala. ISSN: 2477-2771, e-ISSN: 2477- 8214.
Husin Sayuti. (1989). Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. Jakarta: Ombak.
Imron, I.F.dan Aka, K.A. (2018). Pembelajaran Fenomena Sosial. Banyuwangi: LPPM Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng. ISSBN: 978-602-53065-1-8.
Imron, I. F. dan Aka. (2018). Pembelajaran Fenomena Sosial Abad 21: Respons dan Kepekaan Diri. Banyuwangi: LPPM Institute Agama Islam Ibrahimy Genteng.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Selamat datang di KBBI Daring. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2014). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Kennedy, P. S. J. (2017). Pertahanan Indonesia dan Pandangan Mengenai Ancaman serta Ambisi pada Setiap Era Kepemimpinan Indonesia. fundamentall management journal. 2 (2), 47.
Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana
Lasmiyati. (2012). Sejarah uang Republik Indonesia Banten (URIDAB) (1945-1949). Journal Patanjala. 4 (3), 467-476.
Lubis, N., H. (2004). Banten Dalam pergumuran Sejarah Sultan Ulama Jawara. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.
Madjiah, M. (1993). Dokter Gerilya.Jakarta Timur: PT Balai Pustaka.
Manser, M. H dan McGauran, F. (1995). Kamus Saku Oxford Learner. HongKong: Oxford University Press.
M.C. Ricklefs. (2009). Sejarah Indonesia Modern 1200 -2008. Jakarta: Serambi.
Michrob, H. Halwany dan Chaudari, A.Mudjahid. (1993). Catatan Masalalu Banten. Serang: Saudara.
Mutohharoh. (2017). Agresi Militer Belanda di Banten. Skripsi. UIN Banten.
Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nawawi, H. (2001). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nasution, A.H. (1978). Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia, 1: Proklamasi. Bandung: Disjarah AD dan Angkasa.
Nasution. (1983). Sosiologi Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara.
Ngajenan, M. (1990). Kamus Etismologi Bahasa Indonesia. Semarang: Dahara Prize.
Notosusanto, N (editor). (1975). Sejarah Nasional Indonesia, VI, Jaman Jepang dan Jaman Republik Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Nurhidayatina. (2013). Blokade Ekonomi Napoleon Bonaparte dan Dampak Terhadap Perekonomia Inggris Tahun 1806-1814. Universitas Pendidikan Indonesia.
Notosusanto, N. (1984). Hakekat Sejarah dan Azas-Azas Metode Sejarah. Jakarta:Mega Bookstore.
Nurhiday., Pribadi, P. (2017). Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam. 7 (1), 200.
Pujiarti. (2015). Kualitas Kimia, Dan Aktivitas Antioksidan Minyak Kenaga. Jurnal Ilmu Kehutanan. 9 (1).
Puspen. (2007). Konsepsi Strategi Pertahana Negara Sesuai doktri TNI Tri Dharma
Eka Karma (TRIDEK). Diakses dari https://tni.mil.id.
Rais, M. D. (2001). Teori Politik Islam. Jakarta: Gema Insani.
Reid, A. (2011). Menuju Sejarah Sumatra: Antara Indonesia dan Dunia. Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Rinardi, H. (2017). Proklamasi 17 Agustus 1945: Revolusi Politik Bangsa Indonesia. Jurnal Sejarah Citra Lekha. 2 (2), 143.
Safitri, A. F. (2018). Dampak Pendirian Agentchap Van De Javasche Bank Tedjokjakarta Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Yogyakarta Tahun 1880-1940. Jurnal Prodi Ilmu Sejarah. 3 (40), 477.
Sahroni. (2017). Kondisi Pabuaran Pasca Komerdekaaan. Skripsi IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Sayuti, H. (1989). Pengantar Metodologi Riset. Jakarta: Fajar Agung.
Sjamsudin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Slamet Muljana. (2008). Kesadaran Nasional Dari Kolonialisme Sampai Kemerdekaan.Yogyakarta: LKIS.
Soeharto. (2009). Banten Pasca Agresi Militer Belanda Kedua. Makara, Sosial Humaniora. 13 (2).
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suharto. (1966). Revolusi Sosial di Banten,1945-1949: Kondisi, Jalan Peristiwa, dan Dampaknya. Naskah Publikasi. Depok: Lembaga penelitian Univeristas Indonesia.
Suharto. (2009). Banten Pasca Agresi Militer Belanda Kedua. Jurnal Makara, Sosial Humaniora, 13 (02),1-2).
Sulaiman, H., F dan Ridwan, H., A. (2019).STUDI KEBANTENAN dalam Persektif Budaya dan Teknologi. Untirta Press: Assosiasi Penerbitan Perguruan Tinggi Indonesia.
Suseno, S. (2002). Uang Pengertian, Penciptaan, dan Peranannya dalam Perekonomian. Jakarta: Penerbit Pusat Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
TNI Markas Besar. (2020). Peraturan panglima TNI. Panglima TNI. Diakses dari http://sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/PERPANG-66-IX-2010 STRATEGI-MILITER.pdf.
Unit Khusus Museum Bank Indonesia. (2007). Bagian Enam: DJB Masa Revolusi. Indonesia: Bank Sentral Republik Indonesia.
Wahyudi, W. (2019). Peran KH. Ahmad Chatib Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonsesia Di Banten Tahun 1945-1949. Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Wijono, Radjimo Sastro. (2017). Di Bawah Bayang-Bayang Ibukota: Penataan Daerah Di Provinsi Banten Dari Zaman Kolonial Sampai Zaman Reformasi. Jurnal Sejarah Citra Lekha. 2 (2).
Wiyono., Rosid. (1989). Studi Perbandingan Sifat- Sifat Minyak Kenanga Dari Blitar, Boyolali Dan Cirebon. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 6 (6).
Gambar
Arsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Seorang Anak Perempuan Sedang disuntik oleh Tim
Palang Merah di Serang
Arsip Suasana di Den Haag pada saat Konferensi Meja Budar.
Arsip Telegram Wakil Residen Banten Kepada Wakil Presiden di Yogyakarta.
ArsipTelegram dari Kepolisian Banten tentang Penyerangan di Kali Cengkok.
Arsip Kebun Kelapa Milik Pribumi.
Arsip Alat Pembuatan Minyak Kenaga berupa Tempat Pembakaran atau Penyulingan di Serang, Banten.
Arsip Seorang Ibu Memakai Baju yang Terbuat dari Karung.
Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten.
Bagian Belakang Uang 10 Rupiah Republik Indonesia Daerah
Banten.
Gedung Juang 45 Kota Serang.
Delpher. nl, Belanda
Surat Kabar Schrikbarende prijzen in Serang (Harga Mengejutkan di Serang).
Palang Merah Menawarkan Solusi di Serang
Kondisi Ekonomi Banten.
Dinsos, Serang
Residen Banten (KH. TB Achmad Chatib Albantani).
Lasmiyati
Bagian Depan Uang 10 Rupiah Republik Indonesia Daerah Banten.
Museum Bank Indonesia
Bagian Depan Uang 5 Rupiah Republik Indonesia Daerah Banten.
Bagian Belakang Uang 5 Rupiah Republik Indonesia Daerah Banten.
Bagian Depan Uang 25 Rupiah Republik Indonesia Daerah Banten.
Bagian Belakang Uang 25 Rupiah Republik Indonesia Daerah Banten.
Bagian Depan Uang 50 Rupiah Republik Indonesia Daerah Banten.
Bagian Belakang Uang 50 Rupiah Republik Indonesia Daerah Banten.
Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama
Mesin Cetak uang Republik Indonesia Daerah Banten.
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Rakyat Banten menyatakan Kesetiaan.
Buku Matia Madjiah (Dokter Gerilya)
Foto Dokter Satrio
Wawancara
Wawancara dengan Bapak Fajar Setya Burnama Selaku Staff BPCB Banten dan Kepala Museum Situs Kepurbakalaan Banten, Pada Hari Selasa, Tanggal 9 Februari 2021 Pukul: 13.00 WIB
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.