TINJAUAN HISTORIS PERJANJIAN LAMPUNG-BANTEN YANG MENGHASILKAN PIAGAM KURIPAN TAHUN 1552

Riza Fitriani, Iskandar Syah, M Basri

Abstract


The aim of this study was to find out the background of Lampung-Banten agreement which resulted the Kuripan charter in 1552. The researcher used historical method in this study. Based on the qualitative data analysis, it could be concluded that there were some aspects which influenced the Lampung-Banten agreement which resulted Kuripan charter in 1552. (1). Economy background; Lampung and Banten as pepper producing regions had close economical relationship, because at that time ruler of Banten claimed Lampung as the biggest pepper producing region. (2). Politics background; it started by territorial expansion in some regions which was done by Banten as political relationship that was formed by Banten. (3). Religion background; Banten which had a mission in spreading Islam in Lampung, began with interactions and associates with people there that professed other religions such as Hindu, Budha, and Animism.

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah latar belakang terjadinya perjanjian Lampung-Banten yang menghasilkan piagam Kuripan pada tahun 1552. Peneliti menggunakan metode historis pada penelitian ini. Berdasarkan analisis data secara kualitatif, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa hal yang melatar belakangi perjanjian Lampung-Banten yang menghasilkan piagam Kuripan pada tahun 1552. (1). Latar belakang ekonomi; Lampung dan Banten yang merupakan daerah penghasil lada memiliki hubungan ekonomi yang cukup erat, karena pada saat itu penguasa Banten mengklaim daerah produsen lada yang besar yakni Lampung. (2). Latar belakang politik; dimulai dengan adanya ekspansi teritorial ke daerah-daerah yang dilakukan Banten merupakan hubungan politik yang mulai dibangun oleh Banten. (3). Latar belakang agama; Banten yang membawa misi untuk menyebarkan agama Islam ke daerah Lampung, mulai melakukan interaksi dan bergaul dengan penduduk setempat yang masih menganut agama lain seperti Hindu, Budha dan Animisme.

Kata kunci: perjanjian lampung-banten, piagam kuripan, tinjauan historis


Full Text:

PDF

References


Ali, R. Moh. 1963. Peranan Bangsa Indonesia dalam Sejarah Asia Tenggara. Jakarta: Bharata.

Arikunto, Suharsimi.1989. Prosedur Suatu Pendidikan Praktik. Jakarta: Bina Angkasa.

Koentjaraningrat.1983. Metode-metode Penelitian Sosial. Jakarta: Gramedia

Miles dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Gramedia

Michrob, Halwany. 1989. Ekspor Impor di Zaman Kesultanan Banten. Serang: Kadinda.

Nazir, Mohammad. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nawawi, Hadari. 1993. Metodologi Penelitian Bidang Sosial. Jakarta: Indayu Press

Nitipradjo Tegamon, Arifin.M. 2010.Sejarah Lampung Sejak Dahulu Kala. Bandar Lampung. Lampung: Mitra Media Pustaka.

Nitipradjo Tegamon, Arifin.M. 2010. Hubungan Lampung Dan Banten. Bandar Lampung: Mitra Media Pustaka.

Notosusanto, Nugroho. 1989. Sejarah dan Sejarawan. Jakarta: Balai Pustaka.

Prajudi, Admosudirjo dan DH. Burger. 1985. Sejarah Ekonomi Sosiologis Indonesia. Jilid I. Jakarta: Prada Paramitha.

Sayuti, Husin. 1985.Hubungan Lampung dengan kesultanan Banten dan Palembang dalam perspektif sejarah 1500-1900. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Wilayah Provinsi Lampung

Suryabrata, Sumardi. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.