BENTUK TARI LELUWAK TEHAMBUR DI SANGGAR RAGAM BUDAYA KOTA METRO

Viola Lasamba

Abstract


Abstrak

Tari Leluwak Tehambur merupakan tari kreasi baru yang terinspirasi dari motif batik khas Kota Metro, yaitu batik Leluwak Tehambur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tari tersebut di Sanggar Ragam Budaya Kota Metro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian terdiri atas data primer dan sekunder, data primer berupa hasil dari pengamatan maupun wawancara dan data sekunder berupa dokumentasi seperti foto atau video. Proses analisis data dilakukan dalam tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur dalam tari Leluwak Tehambur meliputi gerak, musik pengiring, tata rias, busana, properti, dan pola lantai. Tarian ini memiliki lima bagian gerakan utama yang merepresentasikan metamorfosis, yaitu telur, ulat, cangget, kepompong, dan kupu-kupu, yang masing-masing terdiri dari beragam gerakan. Musik pengiring tarian ini menggunakan alat-alat tradisional seperti gong, kulintang, dokdok, tambur, dan rebana. Kostum penari perempuan meliputi baju, celana, kemben, kain helai samping, ikat pinggang tapis, dan kalung sulam usus, sedangkan penari laki-laki mengenakan baju, celana, kain helai samping, dan ikat pinggang tapis. Properti yang digunakan mencakup kipas dan sayap Leluwak Tehambur. Selain itu, terdapat 16 variasi pola lantai yang digunakan, termasuk pola berbentuk huruf V, huruf W, anak panah, dua-satu-dua, dan segi lima.

 

Kata Kunci: Bentuk Tari, Leluwak Tehambur, Sanggar Ragam Budaya


Full Text:

PDF

References


Apriliani, H. (2023). Analisis Tekstual Tari Mulie Bekipas Di Sanggar Kusuma Lalita Kota Metro. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.

Hadi, Y Sumandiyo (2016). Koreografi Bentuk Teks Isi. Yogyakarta: Cipta Media. 1- 53.

Haryoko, dkk. (2020). Analisis Data Penelitian Kualitatif (Konsep, Teknik dan Prosedur Analisis). Makassar: Badan Penerbit UNS.

Juwariyah, A. (2021). Bentuk Pertunjukan, Fungsi dan Makna Tari Pentoel Tembem Dalam Prosesi Ritual Nyadran Desa Sonoageng Kabupaten Nganjuk. Jurnal APRON: Pemikiran Seni pertunjukan, 9(1), 1-17.

Maharani, S. (2023). Bentuk Tari Ittar Mulei Di Sanggar Widya Sasmita Kabupaten Lampung Tengah.

Martiara, Rina (2014) Identitas Kultural Lampung Sebagai Bagian Dari Keragaman Budaya Indonesia. Isi Yogyakarta. 119-120.

Zurly, I.K. (2023). Bentuk Tari Junjungan Buay Puun: Representasi Kota Metro. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Seni dan Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.