Pemanasan Zumba dalam Ekstrakurikuler Pembelajaran Tari Kreasi Di SMA Pangudi Luhur Bandar Lampung

Tabita Magdalena Lubis, Agung Kurniawan, Dwiyana Habsary

Abstract


This study discusses the process of zumba warm up in extracurricular of creative dance learning at Pangudi Luhur High School which refers to the behavioristic theory. This research method uses a field method with a descriptive research through a qualitative approach. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Data sources were teachers and seven students. Furthermore, the data were analyzed by reducing, presenting and drawing conclusions. The zumba warm up process is carried out in the opening activity which lasts 5-10 minutes. The teacher become a motion instructor who adjusts zumba music, students are following the teacher's instruction and zumba music regarding their respective abilities. The results in this study for 6 meetings showed that zumba warm up activity was able to provide readiness and to support creative dance learning through the compatibility of zumba warming with dance element: energy, space, and time.

Penelitian ini membahas tentang proses pemanasan zumba dalam ekstrakurikuler pembelajaran tari kreasi di SMA Pangudi Luhur yang mengacu pada teori behavioristik. Metode penelitian ini  menggunakan metode lapangan dengan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yakni guru dan tujuh orang siswa. Kemudian dilakukan analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Proses pemanasan zumba dilakukan pada kegiatan pembuka yang berlangsung 5-10 menit. Guru menjadi instruktur gerak yang menyesuaikan musik zumba dan siswa mengikuti instruksi gerak guru dan musik zumba sesuai kemampuan masing-masing. Adapun hasil dalam penelitian selama 6 pertemuan ini menunjukkan bahwa aktivitas pemanasan zumba mampu memberi kesiapan dan mendukung pembelajaran tari kreasi melalui adanya kesesuaian pemanasan zumba dengan unsur-unsur tari; tenaga, ruang dan waktu.

Kata kunci: Pemanasan, Respon, Stimulus, Tari Kreasi, Zumba


Full Text:

PDF

References


A, Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 185 hlm.

Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. 413 hlm.

Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 138 hlm.

Hamalik, O. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. 242 hlm.

Mulyani, N. 2016. Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gava Media. 164 hlm.

Siregar, E., dan Hartina, N. 2017. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. 190 hlm.

Trieha, U. 2014. Zumba Dance; Jenis Olahraga Kombinasi antara Tarian dan Fitness. http://ensiklo.com/2014/11/20/zumba-dance-jenis-olahraga-menyenangkan -yang-merupakan-kombinasi-tarian-dan-fitness/ . Diakses pada 16 November 2018.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Seni dan Pembelajaran