Pelatihan Pembuatan Alat Praktikum pada Materi Pemisahan Campuran bagi Guru-Guru IPA di SMP

Noor Fadiawati, Chansyanah Diawati, Kartini Herlina, Median Agus Priadi

Abstract


Practicums or experiments in laboratories are one of the main characteristics of Natural Sciences (IPA) learning in junior high schools, as a process of gaining knowledge and skills that students should experience. However, practical activities in schools often cannot be carried out, due to unavailability of equipment. One of the materials that basically requires students to do practical work is the material on separating mixtures. The aim of this activity is: to increase the knowledge and creativity of science teachers in creating/modifying practical tools. The methods used are lectures, discussions and practice testing tools. The target of this activity is 30 science teachers in junior high schools who are members of the Metro City Science Subject Teachers' Conference. The data collection technique in this activity uses a pretest and is then analyzed by calculating N-Gain. The results of the activities that have been carried out show an increase in teachers' understanding of mixture separation material, as indicated by the average n-gain between pretest and posttest of 0.73; increasing teacher insight regarding making practical tools, increasing teacher skills in designing practical tools. In addition, the average teacher satisfaction with the training activities carried out was 93% (very good category). Based on these results, it can be concluded that training activities are effective in increasing teachers' understanding and creativity in modifying practical tools.

Keywords: practical tools; separation of mixtures; teacher training

 

Abstrak
Praktikum atau percobaan di laboratorium merupakan salah satu karakteristik utama pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMP, sebagai suatu proses untuk mendapatkan pengetahuan, dan keterampilan yang seyogyanya dialami oleh siswa. Akan tetapi, kegiatan praktikum di sekolah sering kali tidak dapat dilakukan, karena tidak tersedianya alat. Salah satu materi yang dasarnya mengharuskan siswa melakukan praktikum adalah materi pemisahan campuran. Tujuan dari kegiatan ini adalah: meningkatkan pengetahuan dan kreativitas guru IPA dalam membuat/memodifikasi alat praktikum. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktik uji coba alat. Sasaran dari kegiatan ini adalah guru-guru IPA yang berjumlah 30 orang di SMP yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPA Kota Metro. Teknik pengambilan data dalam kegiatan ini menggunakan pretest dan yang kemudian di analisis dengan menghitung N-Gain. Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru tentang materi pemisahan campuran, yang ditunjukkan dengan n-gain rata-rata antara pretest dan postest sebesar 0,73; meningkatnya wawasan guru terkait pembuatan alat praktikum, meningkatnya keterampilan guru dalam mendesain alat praktikum. Di samping itu, diperoleh rata-rata kepuasan guru terhadap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan sebesar 93% (kategori sangat baik). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kreativitas guru dalam memodifikasi alat praktikum.

Kata Kunci: alat praktikum; pelatihan guru; pemisahan campuran


Keywords


Alat praktikum; MGM IPA, Pemisahan Campuran;

References


Abrahams, L., & Millar, R. (2008). Does practical work really work? a study of the effectiveness of practical work as a teaching and learning method in school science. International Journal of Science Education, 30(14), 1945-1969

Afifah, N., U., Octaviani, T., P., & Sholikhah, U. (2021). Analisis pemahaman konsep IPA pada siswa smp dengan kegiatan praktikum. INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA, 10(2), 145-149.

Akbar, R. A. (2012). Mind the fact: teaching science without practical as body without soul.Journal of Elementary Education, 22(1), 1–9.

Astuti, R., Sunarno, W. & Sudarisman, S. (2012). Pembelajaran IPA dengan pendekatan keterampilan proses sains menggunakan metode eksperimen bebas termodifikasi dan eksperimen terbimbing ditinjau dari sikap ilmiah dan motivasi belajar siswa. Jurnal Inkuiri, 1(1), 51-59.

Demiricioglu, M. A. (2017). The effects of empowerment practices on percieved barriers to innovation: evidence from public organizations. International Journal of Public Administration, 41(15), 1302–1313.

Desfiyani, A., Zaini, M., Sryajaya. (2020). Development of science learning module based on laboratory activity in electricity topic on student learning outcomes. Journal of Advances in Education and Philosophy, 4(11), 446-452.

Fadiawati, N., Diawati, C., & Syamsuri, M. M. F. (2018). Pengembangan Alat Pratikum Kimia Sekolah untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi, Pemahaman Konseptual, dan Sikap Ilmiah Siswa. [Laporan Akhir Penelitian Unggulan Universitas Lampung].

Fadiawati, N., Diawati, C., & Syamsuri, M. M. F. (2019). Constructing a simple distillation apparatus from used goods by using project-based learning. Periódico Tchê Química, 16(32), 207-213.

Fadiawati, N. & Syamsuri, M. M. F. (2018). Perancangan Pembelajaran Kimia. Penerbit Graha Ilmu.

Fadiawati, N. & Tania, L. (2016). Pengembangan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik di Perguruan Tinggi dan Sekolah Melalui Pembuatan dan Modifikasi Alat Praktikum. [Laporan Akhir Penelitian Hibah Bersaing].

Gracias, W., Fadiawati, N., Tania, L. (2017). Efektivitas pendekatan saintifik dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada materi pemisahan campuran. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 6(1), 101-115.

Hayat, M. S., Anggraeni, S. & Redjeki, S. (2012). Pembelajaran berbasis praktikum pada konsep invertebrata untuk pengembangan sikap ilmiah siswa. Bioma, 1(2), 141-152.

Himah, V., O., Amoah, C.A., Parker, J. (2018). Effects of using practical activities in teaching electronics concept to pre1service teache. International Journal of Scientific Research and Management, 6(6), 423-427.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jakarta.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka, Jakarta.

Kurniawati, S. P. (2013). Uji coba alat destilasi dari barang bekas di MAN II Yogyakarta sebagai media pembelajaran kimia materi minyak bumi [Skripsi]. UIN Sunan Kalijaga.

Mamlok-Naaman, R. & Barnea, N. (2011). Laboratory activities in israel 2012. Eurasiea Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 8(1), 49–57.

Natalia, Kartono, & Utami, S. (2015). Meningkatan hasil belajar siswa menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(11), 1-16.

Ngala, J.S. (2019). the impact of laboratory based teaching method on secondary schools biology students’ acquisition of science process skills in littoral region of Cameroon. International Journal of Contemporary Applied Researches, 6(12), 90-116.

Ningrum, D. J., Mahardika, I. K. & Gani, A. A. (2015). Pengaruh model quantum teaching dengan metode praktikum terhadap kemampuan multirepresentasi siswa pada mata pelajaran fisika kelas x di SMA Plus Darul Hikmah. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(2), 116-120.

Pratiwi, I., Murniati, & Fathurahman, A. (2013). Pengaruh metode praktikum menggunakan KIT optik terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan cahaya di kelas VIII SMP Negeri 1 Prabumulih. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika, 1(2), 90-95.

Saputra, E. Z., Rosnita, & Haswari, H. (2015). Peningkatan hasil belajar siswa menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4(11), 1-11.

Subiantoro, A. W. (2010). Pentingnya praktikum dalam pembelajaran ipa. [Makalah disampaikan pada Kegiatan PPM pelatihan pengembangan praktikum IPA berbasis lingkungan bagi guru-guru MGMP IPA SMP Kota Yogyakarta]

Tayibnafis, F.Y. (2000). Evaluasi Program. Penerbit Rineka Cipta.

Winarti, T., & Nurhayati, S. (2015). Pembelajaran praktikum berorientasi proyek untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan pemahaman konsep. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 8(2), 1409-1419.

Zhang, G., Zeller, N., Griffith, R., Metcalf, D., Williams, J., Shea, C., & Missuls, K. (2011) Using the context, input, process, and product evaluation model (cipp) as a comprehensive framework toguide the planning, implementation, and assessment of service-learning programs. Journal of Higher Education Outreach and Engagement, 15(4), 57 84.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexing by: 

           

 

 

Creative Commons License

Ruang Pengabdian: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat  is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International LicenseCopyright © Mathematics and Science Education Department, Universitas LampungAll rights reservedp-ISSN 2807-2251e-ISSN 2798-9453